Kamu, sudah punya rumah sendiri atau masih ngontrak? Kalau masih ngontrak, toss lah sama aku hehehe. Aku dan suami juga masih kontraktor sejati. Karena ngontrak adalah adalah jalan terbaik bagi kami untuk bisa mandiri, bebas dari rasa nggak enak gak enakan ama orang tua dan yang penting bebas mau ngapa-ngapain hahahhaa.
Setelah Satu tahun menikmati indahnya ngontrak berdua dengan suami, lama-lama kerasa pula bayaran kontrakan ini. Lalu terfikirlah buat nyicil rumah. Namun lagi-lagi keadaan itu kandas mana kala melihat jumlah cicilan perbulannya. Rasa-rasanya berat. Ya, namanya juga manusia ya hidup di dunia kalau mau apa apa harus diukur sejauh mana kemampuan kita.
Aku dan suami juga berencana kalau mau beli rumah di daerah pinggir-pinggir Jakarta aja. Jauh dikit juga gak papa yang penting pulang udara segar bisa istirahat dan nyaman. Tapi enggak yang ndeso-ndeso amatlah, paling gak transportasi ke Jakarta mudah, fasilitas publik juga ada dan terjangkau. Kalau saja ada rumah yang cicilannya seharga kontrakan kita sebulan mending kita nyicil rumah dari pada bayar kontrakan ya.
Dan, benar. Tuhan itu mengamini apa yang ada di hati hambanya.