Saat melihat photo ini di facebook seorang food blogger yang
hobi masak mbak Diah Didi ini, apa yang ada di kepala rata-rata wanita? Sosisnya atau kompornya? Yups kompor lebih banyak menyita
perhatian sebagian wanita. Kemudian muncullah komentar pertanyaan
"kompornya merek apa?" "itu kompor listrik ya?" "belinya dimana?"
"harganya berapa?"
Ketika sudah tau jenis kompornya, belinya dimana, harganya
berapa, lalu buka dompet dan....... pengen beli tapi masih harus bayar
tagihan listrik, bayar ini dan itu. Gagal lagi deh punya dapur cantik
dengan kompor listrik itu.
Itulah perempuan atau istri yang hidup dengan keterbatasan
ekonomi. Keinginan dan kebutuhannya tak bisa langsung sekejap di
kabulkan dia meski mendahulukan kebutuhan lain yang dirasa lebih
penting. Bahkan terkadang seseorang harus membunuh rasa keinginannya
atas sesuatu, mengingat keterbatasan ekonomi dan mahalnya pembiayaan