Setelah makan Mie Koba Mie Khas Bangka Tengah, aku dan teman-teman mulai perjalanan menuju ke wisata sejarah Pesanggrahan Bung Karno. Dari tempat makan Mie Koba Kab. Bangka Tengah kami menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam.
Wow… berasa jadi pembalap MotoGP. Jalannya yang alus tanpa geronjalan dan gak terlalu rame membuat mobil kami melaju cukup kencang. Jalanan yang sedikit bergelombang dan berkelok membuat sensasi perjalanan semakin seru. Dalam hati berdoa agar selamat tapi mulut teriak-teriak menikmati lengangnya jalanan ini.
Mendekati lokasi Bukit Menumbing, jalanan semakin menanjak semakin sempit dan semakit banyak pepohonan. Waaaaahhh dalam hati, ini kita menuju tempat Bung Karno? Kebayang ya jaman dulu gimana.
Ular Misterius
Begitu sampai di Pesanggrahan Bung Karno aku turun dari mobil. Aku turun tepat dekat pohon yang ada di depan pintu masuk. Lalu seseorang meneriakiku… “Awaass!!! Awaaas!! Hati-hati ada ular..” Wah benar.
Baru turun dari mobil kami sudah mendapatkan cerita tentang ular ini. Konon katanya Ular ini sudah mendiami pohon cemara ini sejak dahulu kala. Entah dari mana datangnya tak ada yang tau. Bahkan kabarnya pohonnya sudah berkali-kali diganti tetapi ularnya tetap yang sama.
Ular ini kira-kira panjangnya satu meter selebar ibu jari kaki orang dewasa hijau, hitam, dan kuning. Hampir tak terlihat karena mirip daun pohon yang didiaminya. Dan entah mengapa aku begitu penasaran dengan ular ini. Tentang kisahnya, benar atau hanya fiktif belaka.
Berhalangan Dilarang Masuk Kamar Bung Karno
Begitu kami masuk, resepsionis memberikan penjelasan tentang tata krama memasuki setiap ruangan pesanggrahan Bung Karno.
Kita boleh masuk ke setiap ruangan. Tapi tidak boleh berisik atau rame, harus santun. Dan khusus yang berhalangan atau sedang datang bulan dilarang masuk ke kamar pribadi Bung Karno. Hmmm… entah apa alasannya aku sendiri tidak tau. Tapi nampaknya hanya sebagai sikap menghormati dan menghargai karena tempat ini cukup dikeramatkan.
Bahkan salah satu teman aku, merasakan ada rasa gimana gitu waktu memasuki kamar Bung Karno. Tapi aku tidak merasakan apa apa. Apa karena aku kurang peka ya hahhaa mungkin.
Peninggalan Kisah Bung Karno
Di ruang tengah perhatianku tertuju pada satu foto dengan surat tulisan Bung Karno untuk istrinya (mungkin).
Dan beberapa catatan cerita sejarah yang ada di pesanggrahan bung karno. Mulai dari sejarah pembangunan pesanggrahan Bung Karno. Foto-foto para tokoh yang pernah diasingkah disana.Banyak juga peninggalan berupa foto, surat, silsilah yang di pajang di sini dengan seadanya. Hanya di laminating dan di tempel seadanya.
Perjalanan hari pertamaku di Bangka bisa di lihat melalui video singkat ini.
Perjalanan hari pertamaku di Bangka bisa di lihat melalui video singkat ini.