Hunian Sehat di Tengah Kota dan Mudah Transportasi
Tak sedikit senior-senior rekan kerja yang berkantor di pusat Jakarta, namun memiliki rumah di pinggiran kota seperti bogor, cibinong, bekasi, serpong dan lain-lain. Saat ku tanya kenapa gak cari rumah di Jakarta aja yang dekat-dekat dengan kantor? Mereka bilang disana lebih murah dan daerahnya masih segar, gak kayak di jakarta dimana hunian harga selangit dan dikepung kemacetan.
Tapi kan waktu yang dihabiskan buat pulang pergi menerjang kemacetan setiap hari juga memakan waktu? Ya, itulah hidup penuh dengan pilihan.
Bahkan aku sendiri yang pernah tinggal di tengah Jakarta yang sangat sesak, memilih pindah ke daerah Bintaro. Tak apalah lebih jauh pulang pergi tapi saat sampai rumah bisa istirahat dengan nyaman. Pengen olahraga juga daerah sekitar sangat nyaman buat olahraga dan jogging.
Generasi Millenial Terancam Gak Punya Rumah?
Nah, 10 Maret 2018 lalu aku sempat jalan-jalan ke Mall Basura Jakarta Timur. Kebetulan ada acara talkshow yang mendiskusikan tentang “Aksesibilitas Transportasi dan Investasi Properti sebagai keunggulan hunian” dalam acara inilah mataku benar-benar terbelalak mendengar fakta survay yang aku akuin itu bener banget hihihi
Ya, dalam talkshow ini dipaparkan bahwa generasi millenial sekarang, yes aku termasuk, Lima tahun ke depan, atau tepatnya 2021, generasi milenial yang bekerja dan bermukim di Jakarta, terancam tidak bisa membeli dan memiliki rumah.
WHAATTTT??!!!
Hal ini dilihat dari pendapatan rata-rata generasi milenial saat ini adalah Rp 6.072.111 per bulan. Sedangkan untuk dapat mencicil rumah di Jakarta dengan harga termurah Rp 300 juta, dibutuhkan pendapatan minimal Rp 7,5 juta per bulan. Hellooo… itu yang gajinya 6 jutaan cicilan rumah termurah di Jakarta 7,5 juta perbulan. Bagaimana yang pendapatannya dibawah itu?
Padalah menurut historis sejak 2009-2012 yang merupakan era ledakan (booming) properti, kenaikan harga rumah bisa mencapai 200 persen, atau 50 persen per tahun. Lalu tahun-tahun kedepan akan naik berapa kali lipat lagi harga hunian di Jakarta?
Itulah sebabnya generasi millenial terancam tidak bisa memiliki hunian. Apalagi melihat kebiasaan sebagian besar generasi millenial yang lebih memilih traveling dari pada menabung atau mencicil hunian. Memilih gadget canggih atau kendaraan pilihannya ketimbang mencicil hunian. Memilih mengontrak atau ngekos di daerah-daerah yang memiliki akses mudah kemana-mana supaya menghemat pengeluaran.
5 Juta Bisa Punya Apartemen dan Dibayarin Kontrakan 3 Tahun
Wihihihi apa ini? Ya ini dia solusi yang aku dapatin dari acara di mall basura kemarin. Jadi Prajawangsa City Apartement inilah yang bakal jadi solusi atas ancaman generasi millenial yang terancam gak bakal punya hunian. Don’t worries gaes.
Asal, kita bisa saving dulu sebelum shopping and traveliing, kita pasti bisa punya hunian di tengah kota yang sehat dan akses transportasinya mudah ini.
Ya, prajawangsa city baik banget. Karena dengan uang 5 juta kita bisa nyicil beli apartemen dan dibayarin kontrakan 3 tahun di Bassura City. Maksudnya gimana?
Yah kan kini prajawangsa city sedang dibangun, dan kamu kalau nyicil beli apartemen di prajawangsa city ini kan gak bisa langsung nempatin, sementara kamu tetep masih ngontrak kan? Nah, dari pada ngontrak bayar, kalau kita beli apartemen prajawangsa city kita bisa dikasih ngontrak gratis 3 tahun di Basura. Enak to??
Jadi Prajawangsa City ini adalah proyek apartemen exclusive terbaru dari PT. Synthesis Development yang di desain modern “Mix Use Development” dengan 8 tower dan dibangun diatas lahan 7 ha dengan area 50% area hijau sebagai area jogging.
Kemana-mana Mudah Transportasi
Akses transportasinya pun sangat mudah. Bahkan hanya 15 menit ke pusat perkantoran, dekat dengan tol, TMII dekat stasiun tanjung barat dekat terminal rambutan. 1,5 km dr cbd tb simatupang, 3,5 km dari gerbang tol jagorawi.
Siapa coba yang gak mau kemana-mana mudah dan dekat?
Dengan dekatnya akses ke perkantorn dan ke transportasi umum hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta. Karena tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi dan lebih menggunakan transportasi umum, atau bahkan jika dekat bisa dijangkau dengan jalan kaki. Lebih sehat kan yah…
Nih, aku rangkumin akses transportasi yang mudah diantaranya;
20 menit ke terminal bus way pinangranti, 14 menit ke terminal bus kampung rambutan,
19 menit ke stasiun tanjungbarat, 13 menit ke TMII nuhh bisa pikinik tiap hari, 30 enit ke bandara Halim nuh kan yang suka traveling bisa sambil lari ke bandaranya. Tersedia juga shuttle bus ke st. LRT Kampung rambutan.
Selain sehat karena jalan kaki ke transportasi umum atau ke area perkantoran, Prajawangsa city kan juga punya area hijau dan joggingtrak, ini bakal jadi lahan yang sangat menyehatkan nih gaes. Mau jogging don’t worry lagi.
Dekat dengan Fasiltas Umum
Selain mudah transportasinya Prajawangsa City juga mudah menjangkau fasilitas umum. Seperti fasilitas internal dan eksternal yang lengkap seperti apartemen, mall, ruko, RS. St. Carolus.
Fasilitas pendidikan juga ada, buat yang sudah punya anak sekolah bisa jadi pilhan mudah nih. Prajawangsa city dekat dengan yayasan sudirman, slamet riyadi, pangudi rahayu dan lain-lain. Fasilitas kesehatan juga dekat seperti, RS. Pasar Rebo, RS Harapan Bunda, RS. Bina Waluya dan lain lain.
Tu kan, gak selamanya hunian di tengah kota itu susah dicapai jaraknya, harganya dan tak punya lahan hijau. Prajawangsa city wujudkan semua impian kita gaes.
3 comments
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteIya, ya gaji anak milenial kurang mencukupi untuk memiliki hunian. Tapi kalo bisa mencicil seperti di prajawangsa ini kaya oase di padang pasir lhoo
ReplyDeleteBeli yuks,,,, yg penting ini akseanya mdah kemana2 trs konsep hijaunya suka
ReplyDeleteSilakan komentar