Menjadi Vlogger yang Memiliki Gravitasi Positif
By Farichatuljannah - 11:23 PM
Pemandangan orang berbicara sendiri di depan kamera yang dipegangnya kian menjadi umum. Di setiap tempat, di setiap kesempatan, tak ada lagi orang malu bergaya, bercerita di depan kamera smartphonenya dan menanyangkan secara langsung melalui sosial medianya.
Ya! Kini eranya semua orang bisa menjadi artis untuk dirinya sendiri dan orang lain. Jaringan internet yang semakin luas, harga kuota internet yang semakin bersahabat, plus gadget yang kian mumpuni tersebar dimana mana.
Lihat saja bagaimana perkembangan Youtube belakangan ini. Informasi dari google yang aku baca di situs berita ternama mengatakan bahwa video yang diunggah pengguna YouTube dari Indonesia paling besar dibandingkan negara lain di kawasan Asia Pasifik. Wow! Orang Indonesia. Indonesia gaes.
Eitsssss.... tapi tunggu dulu. Dunia atau lingkuangan Youtube juga bagaikan hutan belantara. Ada konten positif dan ada konten yang kurang pantas bahkan tidak pantas. Kamu tau maksud aku kan? Ada yang sudah sangat lama ada pula yang baru. Bermacam-macam sekali.
Bahkan ada yang sudah sangat lama dan kini ia sukses menjadi vlogger. Edho Zell mulai membuat akun Youtube sejak tahun 2006. Dengan jumlah subscriber lebih dari 800 ribu, dan jumlah view yang hampir 200 juta, perkiraan uang yang didapatnya berkisar 40 juta per bulan. Gilak!!!
Ada yang baru-baru muncul langsung melejit subscribernya, viewernya tapi sangag konten video yang dimuatnya banyak dikecam orang karena dinilai bisa merusak moral anak bangsa.
Nah, pertanyaannya akan menjadi Vlogger seperti apa kita? Vlogger yang memiliki gravitasi positif bagi penonton atau gravitasi negatif?
Eitsssss.... tapi tunggu dulu. Dunia atau lingkuangan Youtube juga bagaikan hutan belantara. Ada konten positif dan ada konten yang kurang pantas bahkan tidak pantas. Kamu tau maksud aku kan? Ada yang sudah sangat lama ada pula yang baru. Bermacam-macam sekali.
Bahkan ada yang sudah sangat lama dan kini ia sukses menjadi vlogger. Edho Zell mulai membuat akun Youtube sejak tahun 2006. Dengan jumlah subscriber lebih dari 800 ribu, dan jumlah view yang hampir 200 juta, perkiraan uang yang didapatnya berkisar 40 juta per bulan. Gilak!!!
Ada yang baru-baru muncul langsung melejit subscribernya, viewernya tapi sangag konten video yang dimuatnya banyak dikecam orang karena dinilai bisa merusak moral anak bangsa.
Nah, pertanyaannya akan menjadi Vlogger seperti apa kita? Vlogger yang memiliki gravitasi positif bagi penonton atau gravitasi negatif?
Menjadi Vlogger Mewujudkan Impian
Jujur saja, entah sudah berapa kali aku bercerita memalui blog ini dan orang-orang sekitar bahwa impian ku adalah menjadi seorang reporter, presenter ataupun jurnalis televisi.
Tapi, as you know lah dunia televisi sangatlah kejam dan ketat serta rumit. Pilihannya hanya dua, kamu harus cantik banget, ganteng banget atau jelek sekalian baru bisa masuk tv. Kalau biasa biasa jangan harap. Apalagi kaya aku yang lemaknya kemana mana ini ha ha ha ha.
Meski aku punya kemampuan editing, presenting, voice over dan semua yang dunia televisi butuhkan, tapi kalau fisik aku gak cameraable gak cameraface, mungkin mereka berkata kelaut aje hi hi hi.
Dulu, aku masih tak pernah putus asa untuk bisa menembus dunia broadcasting televisi. Meski hanya bermodal kemampuan, tanpa punya kenalan orang dalam, tanpa punya modal fisik yang bagus, aku yakin aku bisa. Tapi lambat laun aku merasa putus asa hingga aku menemukan jalan lain untuk mewujudkan impianku!
Yes! Youtube! Vlog
Melalui youtube aku bisa mewujudkan impianku menjadi seorang presenter, penulis naksah, voice over dan editor, sekaligus! Wah diborong semua yah. Kamera dan alat alat dibantuin sama suami yang juga sering duet bersama aku di Youtube. Youtube kami bisa di lihat disini yah https://www.youtube.com/dedeariyanto
Iya, di televisi ada banyak manusia dalam satu tim untuk membuat sebuah tayangan. Aku? Hanya aku dan suami, tapi mampu melaksanakan semua tugas tim dalam televisi, hanya berdua. We can do anything. So....?
Aku baru sadar akhir akhir ini tentang itu, setelah seorang mantan presenter tv datang datang mewawancarai kami tentang vlog dan dia heran melihat vlogger macam kami. Wow! Amazing. Yes youtube is amazing.
Dan, yang membuat semua orang tak percaya adalah, bahwa 99 % semua video yang kami buat di channel youtube, kami buat menggunakan smartphone. Yes smartphone! Mulai dari pengambilan gambar, editing, voive over, render sampai upload. Aku menggunakan smartphone.
Kenapa bukan kamera digital atau dslr atau mirrorless? Pertama, bukan karena kami tidak mampu atau tidak bisa pakai kamera dslr atau mirrorless, tapi memang aku belum punya cukup uang untuk membelinya hahahaha vlogger 'kere-aktif'.
Kedua, karena jujur saja kita sudah pernah mengalami masa dimana memakai kamera besar kaya yang dipake tv tv pas kami kuliah dulu, pakai kamera digital dan itu cukup ribet, dan kini eranya smartphone yang super canggih, kenapa tidak menggunakannya. Dengan smartphonen lebih ringan lebih simple.
Hasilnya, sungguh diluar dugaan, begitu pertama menyebarkan link video vlog reportase ala aku dan makin banyak orang melihat, kemudian makin banyak yang tertarik, lalu mereka memanggil kami, meminta kami untuk membuat video. Karena mereka suka video ala ala kami.
Hasilnya, sungguh diluar dugaan, begitu pertama menyebarkan link video vlog reportase ala aku dan makin banyak orang melihat, kemudian makin banyak yang tertarik, lalu mereka memanggil kami, meminta kami untuk membuat video. Karena mereka suka video ala ala kami.
Be The Gravity dengan Menjadi Vlogger
Basicly, aku adalah blogger dan lulusan komunikasi, mantan penyiar radio dan reporter radio. Sebagai seorang blogger yang sudah menulis sejak tahun 2007 tentu aku ingin ada seseuatu yang baru di blog aku. Ah, pas sekali sekitar 3 atau 2 tahun yang lalu, saat aku datang pertama kali ke Jakarta kemudian aku membuat sebuah video blogging untuk blog aku.
Karena aku pikir, aku ingin menghadirkan yang berbeda dari teman-teman komunitas blogger pada umumnya. Yups, basicly lulusan komunikasi yang dahulu kuliahnya tugasnya suruh bikin video liputan melulu, so pasti membuat vlog tidaklah terlalu berat bagiku.
Hingga kemudian, Pada tahun 2016 adalah tahunnya kreator YouTuber yang bermunculan sejak beberapa tahun lalu, kemudian berkembang pesat pada 2014 dan 2015. So pasti para blogger yang biasa menulis dan bercerita ingin juga membuat konten video melalui YouTube.
Semenjak itu, aku dan suami kemudian banyak menerima permintaan undangan untuk memberikan pelatihan dan sharing-sharing tentang pembuatan video. And really I love it. Entah mengapa aku sangat terbuka dan bahkan bahagia sekali banyak yang tertarik untuk belajar video.
Karena, aku senang ketika semakin banyak blogger dengan kepandaiannya menulis itu di tuangkan dalam sebuah video blog. Aku senang jika ada teman yang sama-sama suka dengan dunia video. Karena eranya memang sudah video, mau tak mau kita harus belajar video untuk menyampaikan informasi dengan gaya yang berbeda.
Bahkan, aku pernah diajak pergi berwisata ke Pangkalpinang Kepulauan Bangkabelitung oleh walikota pangkalpinang dan diminta bikin videonya dengan beberapa teman blogger untuk promosi wisata yang ada disana. Karena belum banyak yang bisa membuat video dengan smartphone, so perjalanan jalan-jalan ini sambil learning by doing aja. Sambil ngajarin teman-teman bikin video by smartphone.
Alhamdulillah dari sekian banyak pertemuan sharing dan berbagi ilmu vlog, tak ada yang lebih membanggakan bagi aku adalah ketika ilmu, pengalaman dan apa yang aku bisa bagi ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Bahkan ada yang sejak belajar vlog ini banyak yang mengikuti kompetisi video atau vlog dan menang!
Luar biasa!
Tanpa disadari, kesukaanku membuat video dan membagikannya di sosial media banyak yang tertarik dan ingin menjadi vlogger juga membuat video yang mampu menjadi gravitasi di lingkungan masing-masing dan memberikan manfaat bagi sesama. Semua kerja keras yang dilakukan dengan tulus bisa memiliki implikasi luar biasa positif bagi dunia.
Rahasia Menjadi Vlogger Ala aku?
Percaya gak? segala sesuatu yang dari hati akan sampai di hati? Yups thats me. Berawal dari kesenangan aku membuat video serta keinginanku agar semakin banyak orang yang menyebarkan kontent positif melalui video di YouTube, karena memang sudah eranya.
Tanpa embel-embel sponsor, dimanapun bahkan di warung kaki lima pun kita bertemu dan latihan bikin vlog aku bersedia berbagi. Fell free to sharing and ask aja. Aku bukan yang terbaik tapi aku bersedia berbagi sekecil apapun yang aku miliki.
And the important is rahasianya adalah maksimalkan apa yang kita punya kreatif dan be positif #BeTheGravity. Tak ada alasan untuk tidak bisa membuat video. Tidak ada lasan untuk tidak bisa menghasilkan video berkualitas. Kalau punyanya cuma smartphone yaudah dimaksimalkan saja.
Be The Gravity Vlogger With Luna Smartphone
Ya, kalau memang kita pengen simple, ringan, mudah dalam membuat video, smartphone bisa kita andalkan menjadi senjata dalam pembuatan vlog.
Dan selama beberapa tahun terakhir ini, berdasarkan pengalaman aku menggunakan smartphone untuk Vlog, ada beberapa item atau catatan penting yang harus kita perhatikan apalagi kalau memilih smartphonenya mau buat ngevlog.
Sudah banyak smartphone yang mumpuni dan bisa diajak buat ngevlog.
Setelah banyak mengajak teman menjadi vlogger dan membuat video, aku mendapatkan banyak sekali laporan. Yang katanya sejak bermain dan membuat video, jadi sering bikin video dan space memory smartphonennya cepat habis.
Hahaha thats true!
Ya, aku sendiri pernah mengalami. Untuk itu ini menjadi evaluasi untuk memilih smartphone yang pas untuk ngelog.
Tapi kalau aku sih kayanya gak perlu eksternal. Cukup pakai internal memory 64GB aku rasa sudah lebih dari cukup.
Catat ya gaes, kamu yang ingin menjadi gravity untuk lingkungan sekitarmu dengan menjadi vloggger, maksimalkan smartphone saja dan jangan lupa pilih the large space of memory internal nya.
Baterai kuat
Keluhan kedua rata-rata video vlogger adalah baterai. Apalagi kalau pakai smartphone ya dengan durasi merekam video perjalanan yang cukup seru seharian tentu baterai akan cepat habis.
RAM yang pintar
Kamu yang sudah biasa bermain video, tentu merasakan kendala yang ering ditemui saat mengedit video. Yes! kadang aplikasinya atau smartphoneny ngehang. Karena mengedit video dismartphone banyak item yang kita masak menjadi satu.
Mulai dari memasukkan video dengan durasi yang bermacam-macam, kadang gambar juga kita masukkan, tulisan, backsound sampai voice over. Smartphone dengan RAM yang rendah akan menimbulkan nglag atau ngehang disaat kita mengedit video.
Apalagi saat mengedit video terkdang kita butuh beberapa aplikasi untuk menunjang keindahan video ersebut. Maka perlu buka tutup beberap aplikas. Kalau RAMnya kecil tamatlah sudah genksss.... hehehe
Aku sudah merasakan sekali bagaimana semangat orang-orang disekitarku temanku, sahabatku, kenalanku bahkan orang yang baru kenal dan belajar membuat video, mereka sangat senang sekali.
Karena aku pikir, aku ingin menghadirkan yang berbeda dari teman-teman komunitas blogger pada umumnya. Yups, basicly lulusan komunikasi yang dahulu kuliahnya tugasnya suruh bikin video liputan melulu, so pasti membuat vlog tidaklah terlalu berat bagiku.
Hingga kemudian, Pada tahun 2016 adalah tahunnya kreator YouTuber yang bermunculan sejak beberapa tahun lalu, kemudian berkembang pesat pada 2014 dan 2015. So pasti para blogger yang biasa menulis dan bercerita ingin juga membuat konten video melalui YouTube.
Suami dan aku sedang sharing tentang membuat vlog dengan smartphone
Semenjak itu, aku dan suami kemudian banyak menerima permintaan undangan untuk memberikan pelatihan dan sharing-sharing tentang pembuatan video. And really I love it. Entah mengapa aku sangat terbuka dan bahkan bahagia sekali banyak yang tertarik untuk belajar video.
Karena, aku senang ketika semakin banyak blogger dengan kepandaiannya menulis itu di tuangkan dalam sebuah video blog. Aku senang jika ada teman yang sama-sama suka dengan dunia video. Karena eranya memang sudah video, mau tak mau kita harus belajar video untuk menyampaikan informasi dengan gaya yang berbeda.
Bahkan, aku pernah diajak pergi berwisata ke Pangkalpinang Kepulauan Bangkabelitung oleh walikota pangkalpinang dan diminta bikin videonya dengan beberapa teman blogger untuk promosi wisata yang ada disana. Karena belum banyak yang bisa membuat video dengan smartphone, so perjalanan jalan-jalan ini sambil learning by doing aja. Sambil ngajarin teman-teman bikin video by smartphone.
Alhamdulillah dari sekian banyak pertemuan sharing dan berbagi ilmu vlog, tak ada yang lebih membanggakan bagi aku adalah ketika ilmu, pengalaman dan apa yang aku bisa bagi ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Bahkan ada yang sejak belajar vlog ini banyak yang mengikuti kompetisi video atau vlog dan menang!
Luar biasa!
Tanpa disadari, kesukaanku membuat video dan membagikannya di sosial media banyak yang tertarik dan ingin menjadi vlogger juga membuat video yang mampu menjadi gravitasi di lingkungan masing-masing dan memberikan manfaat bagi sesama. Semua kerja keras yang dilakukan dengan tulus bisa memiliki implikasi luar biasa positif bagi dunia.
Rahasia Menjadi Vlogger Ala aku?
Percaya gak? segala sesuatu yang dari hati akan sampai di hati? Yups thats me. Berawal dari kesenangan aku membuat video serta keinginanku agar semakin banyak orang yang menyebarkan kontent positif melalui video di YouTube, karena memang sudah eranya.
Tanpa embel-embel sponsor, dimanapun bahkan di warung kaki lima pun kita bertemu dan latihan bikin vlog aku bersedia berbagi. Fell free to sharing and ask aja. Aku bukan yang terbaik tapi aku bersedia berbagi sekecil apapun yang aku miliki.
And the important is rahasianya adalah maksimalkan apa yang kita punya kreatif dan be positif #BeTheGravity. Tak ada alasan untuk tidak bisa membuat video. Tidak ada lasan untuk tidak bisa menghasilkan video berkualitas. Kalau punyanya cuma smartphone yaudah dimaksimalkan saja.
Be The Gravity Vlogger With Luna Smartphone
Ya, kalau memang kita pengen simple, ringan, mudah dalam membuat video, smartphone bisa kita andalkan menjadi senjata dalam pembuatan vlog.
Dan selama beberapa tahun terakhir ini, berdasarkan pengalaman aku menggunakan smartphone untuk Vlog, ada beberapa item atau catatan penting yang harus kita perhatikan apalagi kalau memilih smartphonenya mau buat ngevlog.
Sudah banyak smartphone yang mumpuni dan bisa diajak buat ngevlog.
Setelah banyak mengajak teman menjadi vlogger dan membuat video, aku mendapatkan banyak sekali laporan. Yang katanya sejak bermain dan membuat video, jadi sering bikin video dan space memory smartphonennya cepat habis.
Hahaha thats true!
Ya, aku sendiri pernah mengalami. Untuk itu ini menjadi evaluasi untuk memilih smartphone yang pas untuk ngelog.
Tapi kalau aku sih kayanya gak perlu eksternal. Cukup pakai internal memory 64GB aku rasa sudah lebih dari cukup.
Catat ya gaes, kamu yang ingin menjadi gravity untuk lingkungan sekitarmu dengan menjadi vloggger, maksimalkan smartphone saja dan jangan lupa pilih the large space of memory internal nya.
Baterai kuat
RAM yang pintar
Kamu yang sudah biasa bermain video, tentu merasakan kendala yang ering ditemui saat mengedit video. Yes! kadang aplikasinya atau smartphoneny ngehang. Karena mengedit video dismartphone banyak item yang kita masak menjadi satu.
Mulai dari memasukkan video dengan durasi yang bermacam-macam, kadang gambar juga kita masukkan, tulisan, backsound sampai voice over. Smartphone dengan RAM yang rendah akan menimbulkan nglag atau ngehang disaat kita mengedit video.
Apalagi saat mengedit video terkdang kita butuh beberapa aplikasi untuk menunjang keindahan video ersebut. Maka perlu buka tutup beberap aplikas. Kalau RAMnya kecil tamatlah sudah genksss.... hehehe
Aku sudah merasakan sekali bagaimana semangat orang-orang disekitarku temanku, sahabatku, kenalanku bahkan orang yang baru kenal dan belajar membuat video, mereka sangat senang sekali.
Mereka mulai bisa membuat video untuk mendokumentasikan acara acara meriah di lingkungan sekitarnya, bisa merekam kejadian-kejadian penting di sekitar, bisa mengabadikan keindahan lingkungan alam kekayaan alam yang ada di daerahnya, bisa berbicara dan menyampaikan pendapatnya melalui video.
Lalu menyebarluaskan.
Menjadi Vlogger kini bukanlah hal yang sulit lagi. Tapi akan menjadi Vlogger seperti apa lah yang akan sulit.
Vlogger dengan informasi positif, menghibur, kualitas video yang bisa dinikmati
A T A U
menjadi Vlogger dengan kualitas video yang goyang goyang bikin pusing mata dan informasi yang gak jelas dan gak bermanfaat?
Pilihan ada di tangan kita.
Yuk menjadi Vlogger yang memiliki grativasi positif bagi sekitarmu.
51 comments
NGevloggggggggggggggggggggggggggggggg...aku pengen sekali ngevlog mba, tapi belum PD heheee....secara kalau ngevlog itu wajah kelihatan semua ya mba, belum siap jadi artis. Sukses VLOGnya mba :)
ReplyDeleteHasekkkk belum siap jadi arteesss hahahaha gak apapa say pd aja kaleeeee.... Kaya aku neh kepedean ckckckckk
Deleteah pasangan ini mah juaraaakk lah ngevlog
ReplyDeleteAaahhhh situ juga pasangan paporit aku dehhhh
DeleteSalam kenal Mbk, Waaaah ini impian aku juga Mbk jadi presenter TV hahah.... belum main Vblog karena kamera seadanya, aplikasi apa aja Mbk bisa dipakai untuk video hp. Aku mau belajar nih
ReplyDeleteAhhh aku juga ngevlog pakai hape mbak... Dan aku wujudkan impianku pakai HP aja hahahaha
DeleteBanyak banget mbak....
Kalau di android menurutku tools yang paling lengkap Line master. Kalau produk Apple pake imovie
Kine master maksudku
DeleteCha, Icha sama Dede tuh ya, keren banget. kapan ya ada waktu belajar bikin vlog sama kalian. Bener, pengin banget, kayanya kalau belajar sendiri nggak bakalan bisa deh
ReplyDeleteLangsung praktek aja mbak... Nanti kalau ada kendala baru tanya.... Lebih ceper hehehe ototidak lebih memuaskan
Deleteaku belum berani nich untuk ngerekam suara sendiri pas di lokasi, paling input voice setelah edit video selesai.
ReplyDeleteGak papa mbak proses itu....
DeleteKeren tuh buat ngevlog cameranya. Mantap! 👍😀
ReplyDeleteBeliiiiiiiinnnnnnnnnn
DeleteBeliiiiiiiinnnnnnnnnn
DeleteDian baru belajar NgeVlog, dan ternyata ngevlog itu menyenangkan, tapi membutuhkan sarana dan prasarana yg mendukung salah satunya Smartphone dgn kamera yang mendukung utk membuat Video yg baik juga memory internal dan eksternal yg cukup besar Space nya, sepertinya Luna merupakan pilihan yg tepat buat dian yg baru mulai ngevlog ini ya^^
ReplyDeleteBener banget tuh Luna tau banget kebutuhan kita
DeletePengen nge vlog tapi belum kesampean :D
ReplyDeleteAyoooo mari ngevlog mbakkk
DeleteSmartphone luna emang keren, kameranya itu lho setara iPhone 6S. Kalau saya punya smartphone ini, aktifitas ngeblog saya pasti akan semakin terdukung. Secara kan ngeblog itu bukan hanya tentang menulis, namun juga tentang fotografi. Btw komentar baliknya di artikel saya, ini linknya http://www.amir-silangit.com/2017/04/menjadi-gravitasi-di-lingkungan-sekitar.html terimakasih sebelumnya, sukses untuk lombanya ^_^
ReplyDeleteCayoooooo!!!!
DeleteKeren, aku lagi belajar ngevlog nih mb hehehe
ReplyDeleteGood luck ya
Ayok mari tingkatkan terus ada apalagi kalau pake Luna smartphone
DeleteKalau gini sih nggak perlu kamera dan hape terpisah :D
ReplyDeleteIyah... Kalau yg mau simple bisa pake Luna smartphone... Kalau mau pake kamera juga gak papa
Deletebaru tau ada namanya Luna smartphone, ada hubungannya dg artis kah?
ReplyDeleteHahahaha gak ada kayanya mbak... Tapi cantik mulusnya sama kaya die kali ye hahahha
DeleteWahh...daku mau belajar nge-vlog ah sama mbak..😃😃
ReplyDeleteHayook hayokkk
DeleteAku juga belakangan mempelajari vlogging mak, seru kayanya yaaa... Tapi nggak pede tampil itu looh, penyakit bawaan. Hihi
ReplyDeleteDitambah belum punya kamera yg mumpuni, jadi urung deh. tapi kalau ada si Luna ini kayanya mau serius deh mak, secara kameranya itu keceee 😄
Salam kenal mak.
Ayok skrg sudah eranya vlog.... Kalau punyanya hape gkk papa pake hape juga bisa cakep kokkk
Deletesalut deh yg sdh bisa jadi vlogger
ReplyDeleteAlhamdulillah mbakkk yuk yukkkk
DeleteVlog juga bisa digunakan untuk mempercantik tampilan artikel blog biar artikelnya lebih jelas dan rinci
ReplyDeleteYui... Yg berkunjung ke blog biar makin seneng
DeleteIiiihhh keren banget sih. Aku harus banyak belajar. Semangat2. Sukses ya, mbak n suami. Sila mampir juga ke tulisanku https://t.co/3mjzAqGea9
ReplyDeleteMakasih ya say
Deletemba kalo lagi ngevlog pake stabilizer nggak sih biar nggak goyang?
ReplyDeleteBisa pake stabilizer tambahan yg bentuknya kaya tibel itu loh ha-ha-ha tapi kalau gak ya bisa dengan siasat.
DeleteMisalkan kalau ambil video tangannya jangan getar atau goyang dg cara kedua tangan mengepul di ketiak... Atau menyandarkan tangan dan badan di tembok....
Mauu dong sekali-skali diajarin cara ngevlog, mbaaa. Keren banget bisa memaksimalkan keinginan melalui cara lain dan hasilnya keren ;)
ReplyDeleteHayuk mbakkkk anytime anywhere 😍
Deletesaya sudah lihat vlog mbak. ah benar-benar kaya presenter di tv ya... keren..keren... keren!
ReplyDeleteItulah hasil kere aktif kita mbak hehehehe gak punya kamera smartphone jadi. Gak di terima di tv ya bikin tv sendiri hahahaha
DeleteAku belum pernah bikin vlog. Keren banget mbak Icha. Pake smartphone Luna makin kece hasilnya ya.
ReplyDeleteYups dicoba yuk marii.... Maksimalkan yang ada aja... Apalagi kalau pake Luna bisa maksimal 😍
DeleteKece bgt jd vlogger euy aku mah suka ga pede sm muka sendiri hihihi. Salam kenal yaa mampir jg yu k blogku ikutan luna ini jg nih :)
ReplyDeleteYuk skrg mah harus pede jamannya hehehehe siappp
DeleteMba sm suami itu vlog favorit emang, kompak... Dan videonya baguuuusss... Kapaaan ya aku bs ngevlog hahaha... Blm dapet tema yg pas nih huhuhu...
ReplyDeleteHihihihi saling melengkapi say..... Hahahaha aku juga gak pake tema ini pokoknya ada kegiatan apa apa yang menarik rekam aja heheeh
DeleteMbak, inspiring banget! Saya juga belum pede nge-vlog karena skill editing gak punya. Huhuhu, pengen banget bisa bikin vlog.
ReplyDeleteMbak aplikasi editing video bugil smartphone dan banyak banged mbak.... Mudah mudah lagi.... Yuk dicobaaaa
DeleteUdah pernah nge-vlog tapi masih acak kadut mba, nggak berani ngomong jdnya cuma tulisan aja wkwk
ReplyDeleteSilakan komentar