Jujur saja aku dan suami adalah "anak nongkrong". Suka nongkrong bareng entah cuma untuk ngobrol, makan, minum sampai ngerjain kerjaan di cafe atau warung kopi. Tapi kendalanya adalah, kadang suka nongkrong yang ada wifinya buat ngerjain sesuatu berjam-jam di warung kopi, eh tapi tiba-tiba lapar. Di warung kopinya gak nyediain menu makan cuma roti. Akhirnya kita keluar menyudahi nongkrong disana lalu cari makan.
Terus, kalau nongkrong di mall, kadang-kadang kita juga mikir. Ntar baru duduk tiba-tiba dah malam trus mall tutup padahal lagi taggung ngerjain sesuatu. Wal hasil kita selalu pilih-pilih dulu kalau mau nongkrong. Kriteria pertama adalah dekat dengan musholla. Kedua ada menu makannya, atau paling gak dekat tempat makan lah. Ketiga Wifinya kenceng.
Nah beberapa waktu lalu, aku menemukan tempat makan, nongkrong sekaligus souvenir dalam satu tempat yang cozy banget. Ada di kawasan mall tapi tetap buka 24 jam! asyik banget kan?? Namanya KINCIR Souvenir-Kitchen. Berada di lantai dasar Lobby Cina, Mall Artha Gading, Jakarta Utara.
Enak banget di resto ini, selain wifinya kenceng, kita mau disini selama apapun gak bakalan diusir. Dan dijamin bakal betah karena resto ini menyajikan puluhan menu Nusantara. kira-kira ada 50 menu dari berbagai daerah.
Yang sudah aku cobain adalah sop buntut, gurame goreng, iga bakar, ikan bawal colo-colo dan tahu gorengnya. Hem semua mak nyusssss cucok banget sama lidah orang Indonesia.
Minumannya juga macam-macam. Tapi yang paling aku suka dari tempat ini adalah pilihan menu jusnya buanyak minumannya, tersedia beragam fusion juice olahan Kaaramel Juice.
Soal harga, santai ramah dikantong, antara Rp 25.000 hingga Rp 100.000 per porsi. Sedangkan harga minumannya, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 100.000. Mantep kaaaann....
Oya yang istimewa disini adalah ada Souvenir, mulai dari aneka tas, dompet, card holder, hiasan dinding, aneka produk batik, hingga kerajinan dari bahan besi yang diambil langsung dari para perajin di DKI Jakarta dan Yogyakarta.
Soal kualitas jangan diragukan lagi karena melibatkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta dalam hal kurasi jenis kerajinan. Jadi barang yang dipajang dan dijual benar-benar layak untuk dibeli konsumen baik dari segi kualitas maupun ide kreatif yang dihasilkan.
0 comments
Silakan komentar