Entah berapa banyak alarm yang sudah aku pasang agar aku tak bangun kesiangan. Yups aku tak ingin melewatkan kesempatan emas yang diberikan Indonesian Corner dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, untuk bisa Island “Hopping” ke Kepulauan seribu! Yeay! Keliling kepulauan Seribu!.
Pagi sekali pukul 06.00 aku sudah tiba di Dermaga 16 Marina Ancol. Karena belum sempat sarapan, sambil menunggu teman-teman semua kumpul dan menunggu kesiapan panitia aku sarapan dulu bekal yang aku bawa. Secara mau naik kapal bakal di goyang kwkwkkw perut harus terisi ya.
Kalau kata Ibuku jangan lupa minum teh anget biar ususnya lemes perutnya enak dan gak mabok laut. Bener! Ini mujarab sekali dibanding minum obat-obat anti mabok. Aku sudah membuktikan lebih dari 10 tahun. Secara.. sejak SMP aku sudah sekolah jauh dari rumah.
Well…… Finally, semua kumpul dan kita siap go! Menggunakan kapal predator. Gak selamanya pergi ke yang namanya pulau itu jauh, berjam-jam bahkan berhari-hari. Ke Pulau Bidadari Kepulauan Seribu, gak ada 20 menit dari Marina Ancol Jakarta.
Oya jangan bilang siapa-siapa ya ini pertama kalinya aku naik kapal dan ke kepulauan seribu! hihihi
Tenangnya Pulau Bidadari
Tenangnya Pulau Bidadari
Sesampainya di Pulau Bidadari kita disambut dengan pemandangan pasir putih dan patung putih ini. Eh ada apa saja sih di pulau Bidadari? Oke deh aku bakal ceritain.
Pulau bidadari bukanlah pulau yang di huni tetap oleh penduduk. Tapi pulau bidadari Ini adalah pulau yang bisa disinggahi oleh siapapun yang ingin menginap disini. Lumayan banyak home stay yang asik banget dengan fasilitas menyenangkan di depannya, seperti mainan ayunan, jumpit-jumpitan dan lain-lain.
Oya, kalau kita mau jalan keliling pulau Bidadari ini, suasananya adem sekali. Karena banyak pohon-pohonnya. Ada juga jalan yang kakan kirinya pohon. Hemmmm berasa di surga deh segernya.
Disana juga ada sebuah benteng bernama Benteng Martello peninggalan masa Belanda. Jika kita pergi mengelilingi Pulau Bidadari di dampingi oleh guide maka akan banyak sekali sejarah yang kita tau dari Pulau Bidadari ini.
Oya ada yan unik juga di pulau Bidadari. Ada sebuah pohon yang disebut pohon Jodoh. Pohon ini legendaris sekali. Mitosnya dipercaya kalau datang ke pohon ini jodohnya segera ketemu hihihi Mitos aja sih menurutku. Kalau percaya mah musrik namanya dosa yaks…
Pulau Cipir dan Pulau Onrust
Kalau aku bilang sih, datang ke dua pulau ini rasanya seperti menengok Indonesia jaman dahulu kala. Selain kedua tempat ini memiliki sejarah yang panjang untuk Indonesia. Aku juga jadi tau di jaman dahulu Pulau ini sebagai karantina haji.
Seperti pulau cipir ini. Begitu masuk kita akan melihat bekas-bekas bangunan seperti kamar-kamar gitu. Ternyata pulau ini dulu adalah sebagai rumah sakit atau kamar untuk merawat para calon haji.
Dan di Pulau Onrust, sejarahnya adalah selain tempat pertama yang di tuju belanda sebelum menyerang kerajaan-kerajaan di Indonesia. Pulau onrust ini juga sebagai tempat karantina haji.
Jadi gaes.. dulu pergi haji gak kaya sekarang ini. Prosesnya cepet naik pesawat sampai. Mereka di karantina dulu dan berangkat menggunakan transportasi laut selama kurang lebih 6 bulan.
Pulau Kelor The Most Beautifull Island I Love
Seperti pulau cipir ini. Begitu masuk kita akan melihat bekas-bekas bangunan seperti kamar-kamar gitu. Ternyata pulau ini dulu adalah sebagai rumah sakit atau kamar untuk merawat para calon haji.
Dan di Pulau Onrust, sejarahnya adalah selain tempat pertama yang di tuju belanda sebelum menyerang kerajaan-kerajaan di Indonesia. Pulau onrust ini juga sebagai tempat karantina haji.
Jadi gaes.. dulu pergi haji gak kaya sekarang ini. Prosesnya cepet naik pesawat sampai. Mereka di karantina dulu dan berangkat menggunakan transportasi laut selama kurang lebih 6 bulan.
Pulau Kelor The Most Beautifull Island I Love
Nah dari ketiga pulau sebelumnya yang kita hampiri. Pulau kelor adalah pulau terindah yang aku tau. Kini aku percaya, apa yang ada di gambar dan video serta di tayangan tv –tv itu bahwa surga dunia ini nyata adanya.
Dari kejauhan saja aku tengok dari jendela kapal, aku sudah jatuh cinta. Begitu kakiku turun dari kapal, mataku tak henti menatap pulau ini dan mulutku berucap Subhanalllaaaahhhhh…….
Iya, pasirnya putih, airnya bening biru bahkan kita bisa lihat ikan kecil kecil di pinggir jembatan saat kita turun dari kapal. Pasirnya putih terbentang dan bersih dari sampah. Oya seandainya sore hari kesininya misal jam 3-4 an gitu mungkin akan lebih indah dan asik yah. Atau pagi gitu.
Keindahan Pulau Kelor ini masyhur sekali di Indonesia bahkan dunia. Kalau gak terkenal keindahannya mana mungkin ada artis yang punya impian dan mewujudkan nikah di Pulau Kelor ini. Yups Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto nikah di Pulau Kelor ini.
Gak perlu jauh jauh ke Bali. Di Jakarta ada pulau yang indah bak surga yups Pulau Kelor. Aku jamin setelah menginjakkan kaki di Pulau kelor ini kamu pasti pengen kembali lagi. Bahkan aku juga ingin kembali dengen berjuta rencana.
Karena jalan-jalanku ini rombongan dan singgah ke pulaunya Cuma sebentar-sebentar, jadi aku punya semacam angan-angan atas pulau kelor ini.
Pengen datang pagi-pagi. Dan lari-lari di pasir putihnya itu… kalau perlu sedikit nyebok-nyebok ke air laut. Foto sesion di depan benteng dalam benteng dan masihhh banyak lagi. Pengen sore-sore rebahan di pantai pasir putihnya itu sambil melihat matahari tenggelam..
Dannnnnnnn bikin video yang ciamiiikkkkkkkkkkkk
U u u u u… namanya juga angan-angan yah…
Makan siang di Pulau Untung Jawa
Nah, kalau pulau ini ada yang menghuni. Yups layaknya sebuah RT RW warganya lumayan banyak. Mau nginep juga masyarakat sekitar menyediakan banyak home stay dan berbagai aneka makanan seafood yang hommy banget rasanya.
Yups menurut aku masakan disini enak dan segar sekali. Meski tak terlalu mewah tampilannya tapi rasanya natural banget rempahnya dan seger ikannya.
Habis makan siang kita istirahat bentar lalu jalan-jalan ke hutan mangrove yang ada di Pulau untung jawa. Wow.. lumayan panjang dan kita bisa menikmati laut aiihhh keren deh pokoknya.
Bermalam di Pulau Harapan
Ahhhhhhh… perjalanan menyenangkan sekali tapi tak bisa dipungkiri badan mesti istirahat. Dan kitapun bermalam di Pulau Harapan. Di Pulau harapan ini juga pulau yang berpenghuni. Seperti kita masuk ke sebuah kelurahan. Warganya cukup banyak baik-baik dan sangat welcome pada tamu.
Hemmm bahkan aku amati, pulau ini hampir kaya bali yah. Karena bolak balik ada bule lewat, sepertinya mereka menginap disini kan yah.
Yes semalam istirahat di homestay di Pulau Harapan ini paginya kita siap siap untuk snorkeling. Waow! Ini tujuan utama yang teman-teman semua tunggu-tunggu. Setelah sarapan dan siap semua kitapun berangkat menggunakan kapal biasa untuk menuju spot snorkeling.
Sebelum menyelam, diberi panduan dan himbauan dulu oleh panitia agar semua aman, Secara ini bukan di kolam renang yah tapi di laut lepas huahhhhaaaa….
Karena aku lagi dapet pas deres-deresnya, ngertikan maksud aku? Hahah jadi aku gak ikutan nyemplung. Cuma ngeliatin temen-temen aja yang pada nyemplung keasikan. Katanya baru nyelem dikit ikan-ikan udah pada keliatan. Huhuhuu ngilerrrrr…
Dan ternyata waktu dua hari tak cukup bisa puas jalan-jalan ke beberapa pulau di kepulauan seribu. Pulau Pramuka adalah pulau terakhir yang kita kunjungi pada trip ini. Karena tadi snorkelignya aja sampai habis dzuhur pada baru mau mentas hemmm emang asik banget sih.
Tapi di pulau pramuka ini kita jadi tau nih kalau di pulau ini ada pelestarian mangrove dan penyu. Kta juga lihat sendiri bagaimana Penyu-penyu itu dipelihara dengan baik.
Setelah itu karena memang waktu sudah sore dan angin semakin kencang kita pun memutuskan untuk langsung balik ke dermaga Marina and meet kemacetan Jakarta lagi. Jarak dari pulau harapan ke Maina Ancol kira-kira satu jam setengahan menggunakan kapal speedboth.
Semoga… aku dan teman-teman bisa kembali lagi ke kepulauan seribu memmmmuaaah!
Supaya lebih puas... Yuk tonton Videonya aja yah
Supaya lebih puas... Yuk tonton Videonya aja yah
1 comments
Betul. dua hari berasa kurang cukup ey
ReplyDeleteSilakan komentar