PKBI Ingatkan Keluarga Harus Jadi Tempat Paling Nyaman Sedunia
By Farichatuljannah - 11:36 PM
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Sudah lama aku tak mendengar lagu itu. Ya
lagunya Keluarga Cemara, keluarga kecil yang sangat kompak dengan segala
keserdehanaannya. Aku mendengar lagi lagu keluarga cemara itu di dendangkan
saat acara Talkshow Arti Keluara yang diadakan oleh PKBI di Wisma PKBI 25 Juni
lalu dalam rangka menyabut Hari Keluarga Nasional yang tiba hari ini 29 Jun
2016.
PKBI adalah perkumpulan keluarga berencana
Indonesia (PKBI) sebuah organisasi yang mempelopori gerakan keluarga berencana
yang terus memperjuangkan hak warga negara untuk terpenuhi kesehatan secara
menyeluruh termasuk kesehatan seksual dan reproduksi.
Dalam sambutan acara ini Pengurus Nasional
PKBI Hendartini Habsah bercerita dan telah mmbuktikan bahwa KB itu
bisa dan membawa manfaat baik bagi seluruh anggota keluarganya. Beliau memiliki dua anak. Dan masing-masing
anaknya memiliki dua anak. Maka dengan begitu sang wanita bisa memiliki waktu
produktif berkarya, anak juga cukup kasih sayang, kedekatan dengan keluarga
harmonis dan kesehatan mereka terjaga.
Tantangan Keluarga
KB tak hanya sekedar memiliki arti
keluarga dengan dua anak saja cukup. Akan tetapi lebih kepada konsep keluarga
yang bertanggungjawab. Artinya dalam sebuah perkawinan dibutuhka kedewasaan dan
tanggungjawab, maka siapa saja yang hendak menikah harus siap secara lahir dan
batin serta bertanggungjawab akan apa saja yang akan terjadi kedepannya.
Namun faktanya, masih banyak praktek
perkawinan anak atau perkawinan dini yang itu di dorong oleh keluarga sendiri. Harusnya
keluarga menjadi pengayom dan pelindung anak bukan malah memaksanya menikah di
usia yang belum siap baik secara lahir batin dan kesehatannya.
Di daerah-daerah masih banyak orang tua
mengajukan perkawinan anaknya yang masih dibawah umur dengan berbagai alasan
mulai dari ekonomi dan lain sebagainya.
Tak hanya perkawinan anak kasus kekerasan
dalam rumah tangga juga menjadi kasus yang terus bermunculan. Baik kekerasan
secara verbal, psikis, seksual masih terus bermunculan.
So Apa Yang Harus Kita Lakukan Pada
Keluarga
Maka pada acara hari itu digelar diskusi
dengan tema “Arti Keluarga Bagi Kita” dengan narasumber Ketua Badan Pengawas
PKBI Prof. Dr. Prijono Tjiptoherijanto, Wakil Ketua Komnas Perempuan Budi
Wahyuni, Merlyn Sopjan dari PKBI, wakil Forum Keluarga ABH Puji Astuti
dan Sujana Royat dari Program Peduli.
Dengan berbagai tantangan keluarga yang
sangat banyak dan mengerikan ini, semua harus diperbaiki dan di mulai dari
keluarga itu sendiri. Peran keluarga akan sangat berpengaruh dengan
perkembangan bangsa, sebab permasalahan bangsa berawal dari permasalahan yang
dihadapi oleh keluarga dalam suatu komunitas masyarakat.
Keluarga harus menjadi tempat paling aman
nyaman sebelum orang lain. Keluarga harus mampu menerima anggota keluarganya
apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kalau bukan keluarga yang
menerima siapa lagi?
Kerukunan keharmonisan rumah tangga harus
dimulai dari diri sendiri keluarga ini. Dengan begitu akan tercipta keturunan
yang juga harmonis.
Namun faktanya di luar masih banyak akibat
keluarga yang tak peduli. Dari banyaknya kasus kekerasan serta praktek
perkawinan anak. Belum lagi masalah stigma dan diskriminasi terhadap orang
denga HIV dan AIDS serta kelompok termarginalkan, anak yang bermasalah dengan
hukum, kehamilan tidak diinginkan dan semua semua itu memerlukan peran optimal
keluarga untuk mengatasinya.
Peran serta segenap elemen masyarakat PKBI sangat penting dalam memonitoring
pelaksanaan komitmen mewjudkan keluarga yang sehat. PKBI telah meraih banyak pencapaian sejak
tahun 2012 PKBI dantaranya telah menyelamatkan 18 perempuan per hari yang mengalami
kehamilan tidak diinginkan dari praktik aborsi tidak aman, dan memberikan
pelayanan kontrasepsi bagi 25 ribu pengguna baru di tahun 2014.
Kader PKBI juga
mendorong masyarakat sipil untuk sama-sama mengimbau kepada pemerintah untuk
melakukan 4 pilar penting dalam rangka implementasi FP2020.
Jadi dalam London Summit on Family Planning 2012
menghasilkan komitmen Family Planning 2020, atau disingkat FP2020 yang
memperjuangkan agar semua perempuan mendapatkan akses kontrasepsi di tahun 2020
dan memastikan setiap individu mendapatkan akses layanan kesehatan
reproduksi secara gratis di tahun 2030.
Pertama: Pemerintah Indonesia telah menjanjikan anggaran khusus
kleuarga berencana sebesar 3,5 Triliun pada FP2020. Saat ini meskipun
anggaran kesehatan telah dinaikkan, namun anggaran gizi, kesehatan ibu dan anak
masih minim, dikisaran 2,2%, dan anggaran untuk KB masih lebih kecil lagi.
Kedua: Mengamandemen UU Kependudukan no. 52 Tahun 2009 yang
mendiskriminasi pelayanan keluarga berencana berdasarkan status perkawinan.
Pemerintah perlu membuat regulasi khusus untuk pelayanan gizi, kesehatan ibu
dan anak, serta keluarga berencana yang komprehensif tanpa diskriminasi.
Ketiga: Membentuk mekanisme dan melibatkan generasi muda dalam
mengambil keputusan di pemerintahan terutama program program yang menyasar
generasi muda.
Keempat: Pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU kebidanan
tentang pelayanan KB, sehubungan dengan 76,7% pelayanan KB diberikan oleh
Bidan.
Pemutaran Film Women and Impact.
Dalam acara ini juga
ada sesi pemutaran film. Film berjudul Women and Impact Film karya
Kennedy Jennifer Dhillon ini mengangkat cerita tentang peranan wanita dalam
keluarga dan kesetaraan gender, yang selama ini menjadi isu penting ditengah
masyarakat.
Para
perempuan-perempuan hebat ini bercerita tentang kisahnya bertahaan dan berjuang
dan bangkit. Banyak sekali pesan-pesan penting mengeai peranan wanita dalam keluarga.
Pada akhir film ditampilkan wawancara masing masing profil wanita
mengenai cara pandang mereka tentang keluarga, karir, dan kesetaraan gender.
2 comments
Hikkk ... padahal aku pengen banget datang ke acara ini.
ReplyDeleteWaaaaah keren acaranyaaa. Makasi sharingnya ya Maaaak
ReplyDeleteSilakan komentar