Terlahir sebagai perintis memang tidak semudah terlahir menjadi pewaris. Mereka yang punya previlage menjadi pewaris, tentu ketika ingin terjun ke dunia usaha, gagal bisa bangkit lagi, coba lagi, gagal lagi coba lagi, karena memang ada uang untuk mencoba setiap peluang.
Tapi berbeda dengan anak yang terlahir sebagai perintis sepertiku, tak punya modal, kalau punya pun sangat minim, minjem saudara juga kadang yang ada diceramahin dipinjemin kagak hehehe. Maka dari itu aku perlu berfikir dan menentukan langkah yang BRILiaN dan Cemerlang supaya bisa bikin usaha dengan minim dana tapi hasil maksimal.
MODAL 200 ribu
Aku inget banget waktu itu hanya punya duit 200 ribu dan aku buat modal kulakan tas boneka ini. Iya cuma dikit banget! wakakakak aku jual lah dengan tatakan rak susun kecil ini apa adanya. Aku berangkat pagi-pagi ke CFD dan njualin itu tas boneka.
Nah ini dia aku sempet mengabadikan jualan pertama aku di CFD
Alhamdulillah meski cuma jualan dengan peralatan apa adanya ternyata laku ada yang beli lumayan banyak. Karena aku memang berfikir keras jualan apa yang kira-kira orang tertarik dan beli trus kalau gak laku gak rugi dan gak basi. Jatuhlah pilihanku jualan tas selempang karakter sanrio, yang pada saat itu lagi di gandrungi anak-anak.
Karena melihat antusias pembeli yang lumayan banyak, minggu berikutnya aku berusana menambah barang jualan sedikit lebih banyak. Setiap habis jualan aku langsung membagi hasil omzet hari itu, untuk kulakan barang lagi, untuk di tabung, dan sisanya untuk makan dan kebutuhan lain-lain.
Kalau kata VT VT di tiktok
"Kalian mana tahu rasanya bertahan hidup dengan mengandalkan uang jualan yang harus diputar untuk kebutuhan sehari-hari" eaaa hehehe bener juga sii.
Intinya aku itu bener-bener ingin ada progress yang baik dalam usaha aku ini. Lihat saja dulu aku hanya pakai rak susun kecil lalu nambah pakai gantungan yang lebih besar, nambah items produk lainnya.
Foto 1 aku masih pakai rak untuk display tas cuma nambah atas dikit buat manik-manik. Foto ke 2 aku dah nambahin items tas lebih banyak dan manik dan bando juga lebih banyak, makanya makin ramai pembeli. Foto ke 3 makin banyak tas makin nambah bando,aksesoris dll
Alhamdulillah meskipun dikit-dikit tapi ada progres. Salah satu progress yang juga aku lakukan adalah membuat QRIS untuk pembayaran. Karena dalam perjalan usaha dagang aku ini, nyari kembalian itu bener-bener butuh effort banget. Belum lagi kalau ramai trus kedapatan ada yang membayar menggunakan uang sobek dan baru sadar pas udah totalan setelah jualan, rugi dong mau buat beli berikutnya gak tega sama pedagang lain.
Dan beberapa pembeli juga bertanya "Bisa bayar pakai QRIS" dan aku mulai gelagapan, dan hanya bisa kasih no rekening buat transfer, tapi ribet, kudu nyatat no rekeningku dll.
CARA BAYAR KEKINIAN
Akhirnya aku langsung aja cari cara bikin QRIS. Dan kebetulan aku sudah punya rekening bank BRI, yaudahlah aku bikin QRIS nya BRI saja. Dan ternyata sangat mudah lho bikin QRIS, gak perlu datang ke bank. Bahasa gaulnya tu self onboarding. Hehehhe.
Jujur pas mau bikin tu maju mundur aku tu. Takut salah takut gede bayar adminnya dan lain lain. Tapi demi kelancaran usaha aku, akhirnya aku nekat bikin, dan ternyata mudah banget, cukup klik-klik di hape kita, jadi deh QRISnya
Kenapa sih bikinnya BRI Merchant untuk QRIS? Ya pertama karena aku dah punya rekening BRI. Biar nanti rekeningnya buat nampung duit pembayaran langsung ke rekeningku hehehe. Tapi yang bikin aku seneng sih, kemudahan akses. kita bisa self onboarding dengan langkah sederhana dan tanpa perlu datang ke bank.
Udah gitu cepat dan instan. Iya QRIS langsung aktif dan siap digunakan untuk transaksi digital setelah pendaftaran.
Jadi jualan bisa lebih efisiensi. Kalau pakai QRIS, proses pembayaran menjadi lebih cepat dan meminimalkan risiko kesalahan transaksi.
QRIS siap digunakan bisa menerima pembayaran digital dari berbagai platform bank, e-wallet dan aplikasi pembayaran lainnya. Tidak ada lagi kendala dalam menerima pembayaran, jadi transaksi lebih cepat dan praktis, no drama drama cari uang kembalian.
Tada! ini jualan pas udah bisa pasang QRIS
Meskipun aku tinggal di "kabupaten" hehehe tapi disini orang-orangnya sudah melek cashless. Terbukti banyaknya transaksi pembayaran menggunakan QRIS dan mereka adalah pengguna BRImo yaitu yang punya rekening BRI.
Selain memudahkan transaksi pembayaran, aku juga lebih seneng karena aku yang seorang pemalas ini, jadi punya catatan transasi penjualan. ya meskipun tak semua bayar pakai QRIS tapi aku jadi tau detail pendapatan aku, selama ini perhari berapa. Semua tercatat rapi di aplikasi QRIS merchant.
Sejak menggunakan QRIS BRI penjualan juga lebih meningkat karena mungkin target marketnya jadi lebih meluas. Mereka yang suka cashless juga jadi suka belanja di aku.
Dan lebih dari itu aku jadi kepikiran dan lebih rapi mengumpulkan modal. Karena keliatan kan saldo pendapatan aku di BRImo berapa. Hehehe.