Aaaa keinget banget dulu, tiap hari ada aja nasi yang berkerak di panci ricecooker, dan susah dihilangkan, harus di rendem semaleman dulu, kalau mau cepet bersihinnya direndemnya pake air panas. Repot banget, udah berkerak, repot, bikin nasi terbuang. Mubadzir. Kalau pak tani tau bisa nangis.😒
Sampai ...
Akhirnya, aku punya kesamaan dengan Nikita Willy
Nikita Willy pakai Miyako
Aku juga pakai Miyako 😍
Hihiihi maksa banget siii... Ih ya enggak lah, pasti kamu juga sama kan kayak Nikita Willy? sama-sama dirumahnya pakai banyak alat-alat rumah tangga Miyako. Mulai dari kipas angin, kompor, ricecooker, blender dan lain lain. Toss dulu dong.
Cuma satu aja kok yang beda antara aku dan Nikita Willy, beda nasib 😂 Nikita bisa masak masakan dengan lauk atau daging premium kapanpun dia ingin, aku mah lauk tempe aja sudah premium 😁 Tapi untungnya si kita sama sama suka menggunakan Rice Cooker Miyako Nanoal untuk memberikan hidangan ternikmat untuk keluarga tercinta.
Eh tapi dulu suami aku pernah bilang, mau lauk apapun, se-enggak enak apapun, kalau nasinya enak, pasti jadi lebih nikmat juga. Dulu aku pikir makna nasi enak itu berasnya harus yang mahal dan bagus, tapi ternyata salah, beras baguspun kalau rice cookernya gak bagus, bikin cepat kering, cepat menguning, lengket juga akhirnya gak bagus juga.
Nasi jadi cepat basi yang akhirnya dibuang, sayang banget kan. Belum lagi kalau lengket jadinya mengerak, ujung-ujungnya dibuang juga. Jadi sayang banget berasnya mahal-mahal jadi gak enak.
Kunci Nasi Pulen
Sampai akhirnya aku tau kalau kunci nasi pulen enak itu masaknya pakai ricecooker yang bagus. Dan pilihanku sama kayak Nikita Willy, miyako, miyako nanoal. Iya, Nanoal itu lapisan yang bikin anti lengket, yang bikin tidak mudah tergores, bikin lebih tahan lama dan tidak membuat nasi cepat mengering.
Dan ternyata bener omongan suamiku, kalau nasinya enak lauk apapun juga jadi nikmat. Bahkan aku tu masak pakai beras bantuan BLT yang kalian tau sendiri kualitasnya bisa dibilang cukup aja, gak bagus bangus amat, tapi dengan menggunakan Rice Cooker Miyako bisa jadi pulen dan enak banget.
Karena apa?
Karena Miyako yang aku pakai menggunakan Panci Nanoal Berlian Hitam yang diproses dengan teknologi etching. Teknologinya bikin lapisan anti lengket-nya meresap ke dalam pori-pori aluminium, hasilnya anti lengket-nya lebih awet dan tahan lama, serta memberikan permukaan yang lebih halus, dan lebih mudah dibersihkan.
So gak ada lagi tu nasi nasi sisa yang berkerak di panci ricecooker, trus bersihinnya juga jadi mudah gak usah pake acara ngerendem whehehehe. Dan anti mubadzir karena gak ada nasi sisa yang terbuang.
Eh gak cuma itu, Panci Nanoal Berlian Hitam Miyako juga sudah lulus uji food grade serta bersertifikasi bebas dari zat kimia asam Perfluorooctanoic (PFOA) berbahaya loh. So nasi yang dimasak juga jadinya aman untuk dikonsumsi bagi tubuh.
Udah gitu ada fitur Thermostat yang membuat nasi jadi tetap hangat, tidak kering & pastinya tidak mudah basi. Ini nih yang penting banget buat aku, soalnya aku males masak berkali-kali, jadinya pengennya kalau masak sekali aja buat sehari abis. Dengan fitur Thermostat ini nasi jadi gak kering meski masak dari pagi, dibuat makan malam tetap enak.
Mau tau gak produknya yang mana aja yang sudah menggunakan nanoal?
Sebenarnya sudah cukup banyak varian Miyako yang menggunakan panci nanoal, kamu bisa lihat-lihat disini. Mulai dari yang ukurannya cocok untuk berdua, hingga keluarga besar.
Yang jelas semua produk untuk memasak nasi dari Miyako ini terbukti awet tahan lama. Dulu pas kuliah aku juga masak pakai miyako kecil, pas lulus aku warisin ke adik kelas di kos an. Trus habis nikah juga pakai Miyako. Bahkan saking awetnya kayak punya aku saat ini, belum juga rusak udah pengen ganti dan ngincer produk Miyako Nanoal yang terbaru dan tergemes diatas itu.
Aaaaaaaaa.... bagus banget kan? apalagi diberanda sering nongol kembaran aku Nikita Willy masak-masak pakai dua produk Miyako Nanoal diatas itu. Yang satu gemes banget, yang satu bikin pengen banget karena bener-bener bermanfaat buat kesehatan yaitu ada mode low sugarnya. huhuhuhu...
The Best Recipe is Always Love
Jujur saja aku itu gak jago masak. Karena ya dari SMP sudah gak dirumah, ke pesantren, SMA di boarding school, kuliah-kerja makan beli lauk di warteg. Pas udah nikah jeng jeng..... masak modal nonton YouTube dan instagram.
Tapi aku seneng banget, meskipun aku gak jago masak, masakan aku gak pernah di tolak, baik sama suami maupun anak anak. Apapun masakanku pasti dihabiskan. Gimana aku gak meleleh cobaaaaaaa..
Bahkan yang bikin aku terharu adalah, dengan kemampuan masak aku yang apa adanya, suami selalu ingin bawa bekal kalau kerja. Kadang sampai di ledek teman-teman kantornya di isengin, hari ini lauknya apa yaa... tapi suamiku cuek aja. huhhuu
Saking senengnya nyiapin bekal suami, aku selalu foto dan post ke story.
Dan sekali lagi untungnya aku menggunakan Rice cooker Miyako, menyiapkan bekal dipagi hari pun dengan Miyako sangat membantu karena bisa memasak nasi, mengukus dan menghangatkan.
Sehabis sholat subuh biasanya aku mulai memasak nasi, menunggu nasi matang aku tinggal tumis tumis sayur dan lauknya. Nasi matang siap dibawa untuk bekal. Suami aku sebelum berangkat sarapn dirumah dan dia membawa dua bekal. Satu untuk makan siang dan satu lagi buat makan sore setelah selesai bekerja.
Karena biasanya traffict transportasi umum padat, suami memilih pulang setelah sholat magrib. Jadi kadang biar gak terlalu lapar dia makan dahulu. Dan nasi tetap enak.
HARI IBU
Ngomong-ngomong soal hari Ibu, jujur aja mungkin hari ibu menjadi luka tersendiri bagi sebagian orang. Yaitu bagi anak yang tidak lagi memiliki Ibu, Bagi ibu yang kehilangan anaknya, dan bagi perempuan yang merindukan menjadi seorang Ibu.
Dan aku adalah salah satunya, perempuan yang merindukan jadi Ibu. Menikah 8 tahun membuat ku terkadang ingin menjadi Ibu. Pernah di tahun pernikahan 5 tahun aku hamil, bahagia tak terkira, kami jaga dengan sangat hati hati. Tapi apalah daya semua hanya titipan.
Di umur kehamilan 9 minggu, Miracle, nama janin aku...keguguran.
Tapi, dari situ kami belajar untuk mengikhlaskan semuanya. Dan kini aku dan suami memilih hidup bahagia tanpa berharap atau berekspektasi terlalu tinggi lagi soal anak.
Bukan tak ingin punya anak.Tapi lebih ke mensyukuri apa yang sudah Allah berikan, apapun itu. Lebih ikhlas, lebih legowo dan banyak bersyukur.
Aku memilih menjadi istri yang bahagia, memasak untuk suami. Menyayangi keponakan-keponakan aku yang sangat manja dan sayang kepada kami.
Selamat hari Ibu untuk semua perempuan di dunia. Kita semua Hebat!