Rasanya puas banget kalau bisa neplok nyamuk dan kena! Kadang kalau pas kena , nyamuk langsung mati bahkan darahnya menodai. Baik di tangan, tembok maupun di lantai.
Hahhaha kadang yang lebih puas gak nyadar adalah saat ada nyamuk di tubuh suami dan aku reflek naplok dia hahahaha Adegan ini jangan ditiru. Duh maaf kan aku Ya Allah telah membunuh nyamuk yang super bandel ini.
Aahrrgghh... Aku sungguh tidak betah tinggal di Tambora Jakarta Barat. Tempat dimana termasuk lokasi terpadat di Dunia. Sudah padat, pengap panas, banyak kecoa, banyak tikus tak punya malu seenak saja melenggang bebas di lorong-lorong kampung.
Dan yang paling tidak aku tahan adalah nyamuk di dalam rumah.
Pekerjaanku sebagai freelancer, blogger membuatku banyak hal yang harus aku kerjakan di luar rumah. Kadang aku harus pergi ke suatu daerah ke suatu tempat untuk liputan blog. Dan pulang sudah malam dan lelah.
Ketika seharusnya rumah menjadi tempat ternyaman untuk kembali, untuk istirahat dan melepas lelah, ini malah harus berperang dengan nyamuk dan panasnya suhu udara disini. Hingga suatu hari aku benar-benar tidak tahan dan meminta suami untuk pindah rumah saja. Tak apa jauh dikit dari Jakarta yang penting pulang ke rumah bener benar bisa istirahat.
PINDAH RUMAH TERNYATA ......
Okelah akhirnya awal 2017 lalu aku dan suami mendapat rumah mungil di kawasan Bintaro Tangerang Selatan. Aku suka karena daerahnya masih seger banyak pohon, gak terlalu macet, gak terlalu padat dan aku bisa melihat banyak rumbut tumbuh bebas dan bunga liar di pinggir jalan.
Huh sungguh gara-gara nyamuk aku sampai pindah rumah, karena aku lihat di berita saat itu korban DBD di Tambora terdapat 16 kasus DBD di Kelurahan tersebut. Dan itu sudah tergolong cukup tinggi. Pada tahun 2016, tercatat lebih dari 200.000 orang di 34 provinsi
terjangkit DBD dan 1.500 orang meninggal dunia akibat penyakit ini.So sebelum terjadi apa apa aku pindah dulu. Toh aku memang butuh udara segar.
Tapi ternyata pindah rumah tak menyelesaikan masalah nyamuk. Di rumah baru ternyata juga banyak nyamuknya. Aku pikir karena masih baru ruangan belum terisi sempurna. Maka setiap hari aku bersihkan dengan harapan nyamuk minggat. Enggak.