Aku teringat sekali, ketika aku dan suami (yang
kala itu masih teman) akan menemui adik suami yang sedang liburan ke candi
prambanan. Mumpung di Jogja katanya, jadi minta ketemuan. Lalu aku dan suami
mengendarai sepeda motor dari Yogyakarta ke prambanan. Menembus kemacetan siang hari di jalur Jogja-Solo,
serta panas dan angin yang cukup sepoi-sepoi.
Begitu sampai lokasi kita bingung mau ngapain,
karena rombongan adik masih keliling-keliling candi prambanan. Akhirnya dari
pada bête aku mengusulkan untuk masuk saja.
“ayuk masuk saja bête disini..”
“Eitss.. jangan masuk please…”
“Emang kenapa?”
“Kamu gak tau kalau pasangan yang
masuk ke candi prambanan nanti bakal putus!”
“Idih, hareee geneeee masih percaya
begituan… “