Setiap kali menjelang Lebaran Ibu selalu ‘iwut’ sibuk membersihkan rumah, merapikan rumah, menata kamar-kamar untuk menyambut anak-anak serta cucu-cucunya. Ibu orangnya detiiiiil sekali, bahkan sampai pojok atap rumah yang sedikit berdebu saja di elap. Tak ada satu sisipun terlewatkan. Semua korden ruang tamu, tengah, kamar di ganti semua. Bagi Ibuku Lebaran selalu spesial.
Kami anak-anaknya sudah sering mengusulkan agar
rumah ini dibangun lebih tinggi, kami urunan sama-sama untuk membangun. Tapi
Ibu selalu menolak, selain Ibu sangat cinta dengan rumah ini apa adanya, Ibu
juga tak ingin membebani anak-anaknya.