Ketika dinyatakan diterima kerja disebuah radio di
Yogyakarta, saya mulai sibuk sekali mencari jaket perempuan yang elegan, aye
catching, dan enak dipakai saat berkendara motor baik saat cuaca panas ataupun dingin. Tak terlewatkan sayapun
memborong beberapa sarung tangan dan kaos kaki yang bisa melindugi saya dari sinar
matahari (pikirku waktu itu). Karena selama kuliah saya bisa dikatakan suka 'klayapan'
kemana-mana tak pedulikan panasnya matahari, sehingga kulit menjadi sedikit
gelap. Nah pada awal kerja, saya ingin memulai hidup baru yang rapi dan menjaga
penampilan diri, sebab di tempat kerja kita harus bertemu dg banyak orang, tak
jarang pendengar yang datang hanya sekedar bertemu dengan penyiar.
Minggu pertama saya rajin memakai sarung tangan, kaos kaki dan jaket.
Minggu kedua saya mulai sering lupa memakai sarung tangan.
Minggu ketiga saya mulai malas memakai kaos kaki.
Minggu keempat pekerjaan mulai menambah, tidak
hanya sebagai penyiar saya mulai diminta untuk meliput berbagai agenda budaya,
terburu-buru dengan waktu membuat saya langsung ambil helm lalu tancap gas
tanpa jaket, apalagi kaos tangan dan kaos kaki.Minggu kedua saya mulai sering lupa memakai sarung tangan.
Minggu ketiga saya mulai malas memakai kaos kaki.
Satu bulan berlalu, baru kusadari jika aku telah gagal melindungi
kulitku dari panasnya siang Yogyakarta yang cetar membahana.walhasil kulit
belang menghiasi tubuhku. Nangis daaaahhh ;-(