Asyik! Jalan-jalan lagih.. Ya gak papa deh meskipun jalan-jalannya masih di dalam kota aja, belum sampai keluar negeri. Tapi jalan-jalan kali ini berbeda dan sangat menarik. 17-11-15 Aku jalan-jalan ke KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Jika dulu aku hanya mendengar namanya saja, kini aku masuk ke dalamnya. What for??
Dalam rangka Hari Anti Korupsi 2015 KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok mengundang para Blooger, mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengenal lebih dalam KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok.
Begitu memasuki kawasan Tanjung Priok, bus yang mengantar kami sudah bersisipan dengan truk-truk kontainer besar. Begitu masuk pintu gerbang kantor KPU Bea dan Cukai pemandangan kontainer dan alat-alat pengangkutnya ada dimana-mana.
Sejak awal mendengar kata bea dan cukai lalu memasuki kawasan ini bayanganku langsung melayang pada film-film action yang ada adegan-adegan penyelundupan barang-barang terlarang gituh. Bhuahahhaa ketauan deh suka nonton film.
Kedatagan kami sangat disambut hangat oleh pihak KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok.Aku tak melihat sekat batasan jabatan disana. Baik atasan maupun pegawai biasa saling menghormati sopan dan ramah. Tak ada wajah-wajah kesombongan, ataupun keangkuhan disini. Bahkan tak diantara mereka bersedia menemani kita berlayar patroli keliling perairan Tanjung Priok dan dengan ramah menjawab setiap pertanyaan yang kami ajukan.
Eits cerita berlayarnya nanti dulu yah...
Oya sebelum masuk ruagan aku melihat di depan ruangan meeting dipajang bebrapa barang sitaan bea dan cukai seperti ini.
Acara pertama kita ramah tamah dan sambutan-sambutan terlebih dahulu di ruang rapat kesempurnaan lantai V gedung A KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok.
Kami di perkenalkan dulu apa itu KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok
Ada hal yang paling menarik dalam sesi ini. Yaitu tentang upaya KPU Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok dalam mencegah korupsi. Mereka menerapkan sistem TCL yang merupakan kepanjangan dari Tolak Catat Laporan. Jadi, misalkan mau ada bau-baru korupsi langsung ambil tindakan Tolak, catat kejadiannya dan langsung laporkan.
Kantor Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok ini ternyata adalah garda terdepan yang menjaga gerbang keluar masuknya barang ke wilayah Indonesia. Dan pelabuhan Tanjung Priok adalah pelabuhan terbesar di Indonesia, dimana lebih dari 70 persen dari arus barang yang keluar dan masuk melalui pelabuhan ini. Seluruh kegiatan bea cukai ada di Tanjung Priok.
Maka Kantor Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok ini memberikan pelayanan sebaik mungkin yang disingkat RCTI yaitu Revenue Colector, Community Protector, Trade Fasilitator dan Industrial Assistent.
Revenue Colector
Kantor Bea dan cukai bertugas mengoptimalkan pengiriman negara, center kepabeanan seperti mengawasi, memungut, dan mengurus bea masuk (impor) dan bea keluar (ekspor), baik melalui darat, laut, maupun melalui udara.
Kantor bea dan cukai juga mengurus cukai yaitu pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu. Seperti barang-barang yang konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.
Community Protector
Kantor bea dan cukai meindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan maupun perdagangan illegal. Bea dan cukai sudah seringkali menggagalkan penyelundupan barang dan perdagangan ilegal. Biasanya yang akan diselundupkan adalah barang-barang yang berpotensi besar membahayakan kehidupan bangsa, baik pada sektor ekonomi, kemananan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Salah satu penggagalan penyelundupan
Trade Fasilitator
Kantor Bea dan cukai juag memfasilitasi perdagangan dan industri internasional. Seperti mengatur barang yang di keluar masuk dari atau ke dalam negeri yang di perdagangkan.
Industrial Assistance
Kantor Bea dan cukai juga menunjang industri dalam negeri dengan mengenakan biaya atas barang dari luar agar produk dalam negeri bisa bersaing. Juga meringankan biaya untuk menjual barang keluar negeri. hal ini dilakukan agar industri dapat bersaing dengan luar negeri.
Singkatannya cukup mudah dipahami ya RCTI pasti gampang banget dong ngenanya. So kita bisa sangat dengan mudah mengenal fungsi KPU Bea dan Cukai.
Well, perkenalan mengenai KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok kurang lebih seperti itu. Selanjutnya kita jalan-jalan ke laut. Ikutan (gayane) patroli laut. Melihat apa saja kegiatan yang berada di tanjung priok.
Singkatannya cukup mudah dipahami ya RCTI pasti gampang banget dong ngenanya. So kita bisa sangat dengan mudah mengenal fungsi KPU Bea dan Cukai.
Well, perkenalan mengenai KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok kurang lebih seperti itu. Selanjutnya kita jalan-jalan ke laut. Ikutan (gayane) patroli laut. Melihat apa saja kegiatan yang berada di tanjung priok.
Kami pun naik ke kapal bersama-sama. Hemmm angin sepoi-sepoi membuat suasana siang tidak terasa panas sama sekali apalagi di kapal juga disediakan banyak makanan-makanan tradisional dan buah-buahan segar. Membuat kami berasa seperti Raja #eh.
Yah, di sepanjang perjalanan menaiki laut ini aku melihat buanyak sekali kapal-kapal besar dari luar negeri. Ada pula kapal-kapal yan mengangkut dan menurunkan pasir dari Kalimantan. Aku juga bisa menyaksikan kapal-kapal raksasa itu membawa kotak-kotak kontainer besar dan proses menurunkannya. Jadi nuruninnya gak satu-satu lhoooo.... Kapal bertepi kemudian ada alat yang mengambil kotak-kotak kontainer itu.
Aku juga melihat banyak mobil-mobil di tepian, ternyata itu mobil-mobil import. Kemudian ada pula kapal besar yang didalamnya berisi bus, mobil dan lain-lain yang akan menyeberang pulau. Wow!
Secara kasat mata sih aku lihat begitu. Trus aku kepikiran, ini kan kapal-kapal buesar banyak banget di Tanjung Priok apa ada lalu lintas jalan tersendiri gitu? biar mereka tidak tabrakan. Ahhhhhh.... ternyata benar, tau kapal kuning paling bawah pada gambar diatas?? itu adalah ibaratnya "tukang parkirnya" Tanjung Priok. Jadi kalau ada kapal besar yang akan masuk, kapal Pandu (namanya) itu yang akan memandu dan mengarahkan kemana kapal besar itu harus parkir. xixiixixi kren yah...
Yah, di sepanjang perjalanan menaiki laut ini aku melihat buanyak sekali kapal-kapal besar dari luar negeri. Ada pula kapal-kapal yan mengangkut dan menurunkan pasir dari Kalimantan. Aku juga bisa menyaksikan kapal-kapal raksasa itu membawa kotak-kotak kontainer besar dan proses menurunkannya. Jadi nuruninnya gak satu-satu lhoooo.... Kapal bertepi kemudian ada alat yang mengambil kotak-kotak kontainer itu.
Aku juga melihat banyak mobil-mobil di tepian, ternyata itu mobil-mobil import. Kemudian ada pula kapal besar yang didalamnya berisi bus, mobil dan lain-lain yang akan menyeberang pulau. Wow!
Secara kasat mata sih aku lihat begitu. Trus aku kepikiran, ini kan kapal-kapal buesar banyak banget di Tanjung Priok apa ada lalu lintas jalan tersendiri gitu? biar mereka tidak tabrakan. Ahhhhhh.... ternyata benar, tau kapal kuning paling bawah pada gambar diatas?? itu adalah ibaratnya "tukang parkirnya" Tanjung Priok. Jadi kalau ada kapal besar yang akan masuk, kapal Pandu (namanya) itu yang akan memandu dan mengarahkan kemana kapal besar itu harus parkir. xixiixixi kren yah...
Di sepanjang perjalanan laut Tanjung Priok aku juga melihat tidak hanya kapal-kapal besar dan alat-alat raksasa pengangkut kontainer. Tapi aku juga melihat ada PLTGU atau pembangkit listrik tenaga uap dan gas. Ada polisi air dan yang gambar terakhir itu apa ya aku lupa, kayanya sih asrama TNI. Intinya di laut Tanjung Priok nih gak cma kapal aja isinya. Selain itu juga masih banyak yang lainnya.
Setelah selesai jalan-jalan mengelilingi laut Tanjung Priok, kita juga diajak jalan-jalan ke dalam ruang Hi-Co Scan Double X-Ray Inspection System Jakarta. Di dalam aku dan teman-teman bisa melihat kontainer-kontainer ini satu-persatu di scan untuk memastikan di dalamnya tidak terdapat barang atau sesuatu mencurigakan. Dan scan ini kabarnya 10 kali lipat dari yang ada di rumah sakit-rumah sakit.
So saat box kontainer di scan sopir harus turun dan tidak boleh ada manusia lewat atau berada didalamnya. Mobil akan dia tarik otomatis oleh sistem. Nah kemudian di ruang atas ada petugas yang mengecek melalui komputer-komputer mereka. Maka truk dan apa yang di dalamnya akan muncul di layar komputer.
Di dalam ruangan ini kita juga bisa melihat jumlah barang yang sudah melewati X-Ray Scan ini. Dari tahun ke tahun.
Pengalaman tak terlupakan dah pokoknya jalan-jalan ke KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Aku jadi tau bagaimana pelayanan disana yang sangat mengutamakan servis dan integritas mereka dalam mencegah korupsi dengan prinsip TCL Tolak Catat dan Laporkan.
Terimakasih KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok yang sudah mengajak kami jalan-jalan keliling Tanjung Priok dan kantor. Makasih juga buat Mbak Titi (catcil) dan Mas Desmond Siregar yang sudah dengan penuh kesabaran memandu kami.
Semoga bermanfaat
1 comments
Wowww asyiknya jalan2 ke tanjung priuk, hmmm panas ga mak?
ReplyDeleteSilakan komentar