Hari ini aku bersemangat sekali menuju Convivium Cafe Deli di Panglima Polim, Jakarta . Pasalnya, ini hari pertama aku akan bertemu dengan
teman-teman blogdetik di #Sunday Sharing 20 setelah sekian kali gagal
datang ke acara acara blogdetik di Jakarta.
Begitu
sampai di convivium cafe aku langsung disambut oleh mas Fayyas alias Mas Gajah pesing "haiiii akhirnya bisa datang yaaa...!" aihhhh sumpah aku
pengen pingsan. Bagaimana dia masih ingat dengan chatku (GR) yang mengeluh
pengen datang ke acara blogdetik tapi selalu gagal hehhe. Seneng banget yang jelas
punggawanya blogdetik dan artis blogger seperti dia bersedia menyapa
duluan dan ramah pada blogger yang dekil sepertiku.
Lanjut
ketemu blogger blogger detik lainnya yang beberapa sudah tak asing
wajahnya bagiku. Setelah ngobrol-ngobrol dan mengisi daftar hadir, dua
perempuan cantik blogdetik maju ke depan. Mereka adalah ketua dan wakil
kelas Sunday Sharing 20 ini. Mereka mengucapkan terimakasih dan meminta
teman-teman yang hadir hari ini menyiapkan dua nama yang kira kira akhir
acar kita akan pilih sebagai ketua kelas untuk Sunday sharing
berikutnya.
Dan memasuki acara berikutnya
*ampundahceremonialbanget* adalah sambutan sambutan ciaaaaat....
Sambutan dari pihak illy coffe, convivium dan blogdetik yang semua
intinya ramah dan "enjoy the show" hasyeeek hasyeeek.....
Time to talk about coffee uyeaaahh!
Ada Mas Raka Aji, National Leader Barista berbagi banyak cerita tentang kopi. "Siapa yang sampai saat ini detik ini sebelum datang kesini belum pernah minum kopi??" tanya mas Raka. Sejenak semua diam dan pecah gelak tawa, karena sepertinya tak ada satupun yang belum pernah minum kopi. Bahkan kopi telah menjadi bagian dari hidup manusia untuk menemani berbagai aktifitasnya bahkan lebih dari itu.
MasRaka sharing (nama acaranya juga Sunday Sharing) tentang kopi. Selain di minum banyak cerita dibalik kopi. Bagaimana kopi di temukan pertama kali, bagaimana kopi di proses, dinikmati hingga kopi bisa dicampur dengan yang lain sehingga melahirkan kopi yang bercitarasa lebih beragam.
Nah sebagai penikmat kopi, pernahkah kita tau dari mana pertama kali kopi ditemukan?? Mas Raka coba memberi para blogger detik yang hadir pertanyaan itu. Ada yang menjawab dari Arab, dari Eropa, dari Filipina dan lain-lain. Ternyata dari mana coba??? dari Etiopia. dan kopi itu pertama ditemukan oleh seekor domba. Wah bukan cuma Abeirt Einstein doang ya yang melakukan penemuan, domba juga! *hallah*. Ya, domba yang memakan buah kecil itu (kopi) diamati lebih lincah. Setelah di teliti ternyata yang dimakan domba itu adalah kopi yang bisa kita konsumsi.
Tapi kok kurang terkenal ya kalau kopi pertama kali di temukan di Etiopia?? Ya, karena harganya cukup mahal, karena memang citarasa kopi Etiopia ini serasa ada manisnya ada susunya dan aroma buah-buah gitu.
Eh kalau ada yang nanya "minum kopi itu gak sehat ya karena banyak cafein lah, gula lah itulah?" Hai.. minum kopi gak sehat itu bisa jadi gulanya yang gak sehat, susunya yang gak bagus, bisa juga biji kopi asalnya yang gak bagus. Kalau alasan cafein, cafein itu gak cuma di kopi lhooo tapi juga di Teh, coklat, cocacola, softdrink, tapi paling banyak di Teh.
Nah untuk jenisnya sendiri yang biasa kita kenal kan Arabika dan Robusta, eh ternyata masih ada lagi yaitu Liberika dan Excelsa. Hihihi blogger kaya aku baru tau lhoo kemane ajaaa ya selama ini hehee. Iya kata mas Raka mereka memang jarang dipasarkan karena ada yang produksinya masih sedikit dan adapula yang masih tahap penelitian. Kalau yang dipasaran banyak itu dari Robusta. Kalau Arabika itu yang rasanya kopi banget dah, pahit pahit enyak.
Lha trus kalau pengen dapet kopi yang rasanya kopi banget gimana??? Sekarang mah apa atuh #lhoh! sekarang mah gampang. Pergi aja ke Convivium Cafe dan pesan kopinya. Semua kopi disini dari Illy yang 100 persen Arabika. Biji kopinya sangat hati-hati dan cermat dalam pengolahannya,
biji kopi illy dijamin membuat rasa yang sensual dalam pecinta kopi sejati.
Nah, sekarang gimana cara kita tau kopi yang bagus dan tidak?
Pernah minum kopi yang ampasnya tersisa dibawah?? Yah. itu salah satu ciri kopi yang tidak baik. Ampas di dalam kopi membuat cafein semakin naik dan naik. Intinya semua itu bakal nikmat kalau secukupnya. Kita pilih kopi ya yang caffeinnya pas, rasanya pas, sensasinya pas.
Nah sekarang sudah bukan rahasia umum lagi kalau kopi bukan sekedar minuman tapi juga memiliki banyak manfaat. Menghindari depresi, lebih menyegarkan, bahkan anak-anak yang terlihat kurang aktif berilah sekitar 7-10 ml kopi pasti dia akan bergerak lebih aktif. Kopi juga bisa mengurangi berat badan #sumpahnyindiraku. Menghindari hepatitis, diabetes, kelenjar sampai Alzheimer.
Tapi kopi juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan oleh Ibu Hamil, hipertensi. Kopi juga sebaiknya tidak dicampur dengan buah-buahan. Eh kadang di kopi sudah ada lho rasa-rasa buahnya. Kopiyang di tanam, kemudian sekelilingnya ada pohon buah, di nanti rasanya bisa ada rasa buahnya lho... yang suka pete mungkin mau bikin kopi rasa pete? silahkan tanam kopi sekitarnya pohon pete. Karena pohon kopi sifatnya MENYERAP.
Nah! Melek kan sekarang??? kopi gak sekedar kopi.
Biar tambah melek sesi berikutnya adalah praktek membuat Latte Art. Woowwwwwwwwwwwwww!! ini adalah momen yang ditunggu-tunggu. Kata mas Raka kuncinya bisa Latte Art ini adalah praktek. Setelah mas Raka dan kawannya memberikan contoh Latte Art menggunakan Coffee illy. Lanjut teman-teman juga boleh nyoba.
Catatan dalam pembuatan latte art ternyata gak mudah lho, susu yang kita gunakan juga harus bagus. Susu yang bagus buat latter art adalah susu Greenfields. Susu juga harus di angetin, jangan panas-panas pokoke anget anget kuku gitu. Dan ini diaa...
Ternyata penyajian kopi juga ada seninya. Yang biasanya cuma liat hasil jadinya di acara Sunday Sharing 20 Blogdetik aku makin tau nih semua tentang kopi.
Acara Sunday Sharing Blogdetik dijamin bakal bikin ketagihan, banyak ilmu yang kita dapat, gak cuma ilmu tapi juga teman baru. Like fanpage Blogdetik aja biar tau kalau ada acara Sunday Sharing, begitu info muncul langsung aja daftar! Yak yak yaakkkkk
Semoga bermanfaat.
0 comments
Silakan komentar