Udah tau kondisiku sekarang kan?? Hikz #sokngartis... Yah, selama ini
aku bekerja sebagai penyiar radio, pengisi suara iklan, dan penulis
freelance yang mengirim tulisan di koran. Tak pernah menyentuh
pekerjaan berdagang.
Tapi, semenjak Bapak meninggal dunia, aku harus pulang dan menemani Ibu dirumah.
Kebetulan daerah di rumah adalah sebuah kecamatan kecil yang heeemmm
lumayan susah cari pekerjaan yang sesuai dengan bidang lulusan kuliah
saya. Tapi disini sudah lumayan maju dan sangat ramai.
Nih ya kalau saya cari kerja, misalkan kerja mengajar, jd pegawai di
migas atau exon dan lain2, itu saya bekerja pasti akan ninggal ibu
dirumah kaaaan???? Nah kalau ibu dirumah dari pagi sampai sore dirumah
sendirian Ibu pasti ngalamun, nangis dan kesepian.
Kalau saya dirumah nulis dan buka laptop, Ibu pasti mengomeli saya,
"bocah ko ngoco ning laptop wae" kendati berkali kali saya jelaskan
dan saya buktikan bahwa dengan menulis saya bisa menghasilkan uang,
Ibu tetap cemburu jika saya buka laptop. Kadang saya harus curi-curi
waktu buat ngenet ataupun menulis yaitu waktu malam hari, saat beliau
tertidur.
Ibu itu pengennya saya bekerja yang nampak, seperti berangkat
mengajar, berangkat ke kantor dan sejenisnya. Padahal seperti yang
sudah saya jelaskan diatas, Ibu kalau sepi terus teringat Bapak dan
akan menangis...
Diajak ikut tinggal sama kakak2 saya yang ada di Jakarta, Yogyakarta,
Jawa Timur juga gak mau...yah maklum saja kita sebagai anaknya.
KEMUDIAN saya berfikir, apa saya dagang saja ya dirumah?? Kebetulan
rumah saya posisi sangat strategis,, di pinggir jalan, kanan rumah
saya Indomaret, kiri rumah saya Warung Bakso, Yah pokoknya sederet
rumah saya ini banyak pedagang lah.. Rumah saya dlu juga bekas tempat
usaha Konveksi baju milik bapak, pernah jadi toko kelontong juga,
sampai akhirnya saat bapak tak kuat menjahit lagi , rumah kami
direnovasi menjadi rumah normal. Maksudnya pintu jendela gitu
depannya,, bukan pintu derek toko lagi.
NAH, dagangan yang terlintas di otak saya adalah dagang Dompet,Tas-tas
kondangan, tas pesta dan tas-tas perempuan lainnnya. Pokoknya
spesialist tas. Nanti kalau itu ramai akan saya tambah dagangan baju
dan lain2 rencana saya. Karena Di daerah saya pedagang tas tas cantik
belum banyak.
Tapi mendengar rencana saya ibu kemudian sedikit resah,,, sepertinya
ibu tidak mau kalau rumah depannya digunakan untuk dagang, alasannya
pasti berantakan, banyak debu masuk dll. Maklum Ibu memang orangnya
"RESIK an" tapi terrrrrrrlaaaaalu.... Malah saya disuruh kalau mau
jualan dipasar saja. Ampun dah...
MELALUI Tulisan ini saya ingin mendapatkan ilmu dari para pembaca yang
punya pengalaman berdagang.
1. Bagaimana cara saya memulai dagang.
Oya modal kira2 berapa saya siapkan?.
2. Beli barangnya dimana?? Caranya bagaimana??
3. Kalau barangnya sisa dan tidak laku bagaimana??
4. Berapa keuntungan yang harus saya ambil per itemnya??
5. Bagaimana cara saya menghitung keuntungan saya berdagang??
6 Bagaimana membuat orang membeli barang kita??
Banyak sekali pertanyaan pertanyaan saya, jika pembaca berkenan
silahkan bisa tinggalkan komentar untuk memberikan atau sharing ilmu
pada saya.
Karena harapan saya dengan berdagang dirumah,, rumah bisa ramai
didatangi orang dan ibu tak merasa sepi, rumah biar hidup.. Dan saya
tetap bisa menemani ibu.. Saya juga bisa menulis ketika saya menunggu
dagangan.
AMIIIINN
18 comments
Hahahah..... laptop kok dinggo nggoco ... dienggo dodolan online mak
ReplyDeleteDibantuin ya berdasarkan pengalaman saya :D hehehe.
ReplyDeleteKalau saya nentuin pasarnya dulu siapa. Atau mba mau tembak aja pasarnya siapa aja yg lewat depan rumah?
Kalau udah nentuin pasar, bisa menentukan harga.
Kalau sudah menentukan harga, bisa mikirin mau mulai dengan modal berapa. Karena sudah tahu kan harga jual bakal berapa, dan mbanya tinggal hunting produk yg grosiran.
Mulai dikit aja dulu. Kalau mau tas, mulai dengan 3-5 varian dulu. Lihat respon pasar.
Beli barangnya cari yg jual grosiran. Ini balik lagi ke "siapa pasar yg dituju? konsumen jenis gimana yang mau disasar". Kalo di Bandung ada yg namanya Pasar Baru. Tapi sekarang udah banyak yang jualan tas-tas berbasis reseller, tinggal rajin hunting online aja, mba.
Cara belinya tinggal borong aja. Biasanya tiap toko, baik offline atau online punya batas pembelian. Misalnya selusin, sekodi :D tergantung jenis tokonya. Toko model di Pasar Baru di Bandung mah bisa dibeli selusin. Toko2 kayak Papilon mah beli 2-3 dulu biasanya.
Barang gak laku ya dijual. Gak laku ya pake sendiri aja :))
Ambil profit ini balik lagi ke konsep "jenis konsumen". Konsumen ibu2 rumah tangga umur 30an jelas berbeda dengan ibu2 rumah tangga umur 20an. Jadi jelasin dulu mau menyasar jenis konsumen yang kayak gimana. Kalau saya jualan produk filet ikan, jenis konsumen saya adalah ibu2 muda umur 20-40, latar belakang pendidikan S1 minimal D3, ibu2 ini juga pekerja, hobi membaca, aktif di dunia internet, dan blablabla. Semakin rinci semakin gampang buat kita menentukan harga dan mencari jenis barang yang mau kita tawarkan ke mereka. Kalau buat tas, coba mba survey dulu ke tempat2 yg jualan tas di sekeliling. Berapa harganya. Lumayan buat ancer2 harga, kalau ternyata produk kita lebih mahal, tinggal dikasih tau aja kelebihannya apaan.
Ngitung profit agak ribet. Ada yg ngitung volume ada yg ngitung sekali jualan kudu untung 100%. Hitung volume misalnya, modal + pengeluaran gak sebanding dgn profit barangnya. Bukan gak boleh, cuma mba harus menjual lebih banyak buat dapet profit bersih. Beli di grosiran tas harga 5000. dijual lagi 10.000. cuma dapet modal balik. Biaya ongkos dan tenaga juga baiknya dihitung. Nah ribet deh tuh :D
Biar laku, promosiin barangnya. Foto aja. Biar bisa cerita2 ke temen2 atau tetangga. Jadiin trademark kita kalau kita menjual tas. Rajin2lah berteman, bertetangga. Konsumennya siapa, nah disitulah kita berkubang. hahahaha
sekian. ada yg ngaco deh jawaban saya. maap2 yak :D tapi moga2 membantu :D hehehe
Halo ka, salam kenal :D
ReplyDeleteKalo mau nyoba2 kayanya bisa deh nyoba jualan dengan jadi reseller produk tertentu misal baju atau sprei atau jam atau tas jg bisa..
Jualannya online dulu aja ka, rasanya kalau online itu kan lebih luas ya jaringannya.. Terus modal juga gak begitu besar ka :D
Ya cari-cari dulu aja, apa yang kira2 dagangan yang bakal laris di jual sama kita, hhe
Yang paling utama aku setuju sama komennya mbak Ulu, tentuin dulu 'pasar'nya..
Kalau mau langsung terjun jualan, komen mbak ulu udah mantep joss tinggal action :D
Selamat berdagang mak ^^
datang berkunjung sambil menyimak, o iya minal aidin walfaidin ya, ditunggu kunbalnya
ReplyDeleteberkunjung, minal aidin walfaidin mohon maaf lahir batin, jangan lupa kunbalnya ya ^_^
ReplyDeleteSaya mengucapkan minal aidin walfaidin mohon maaf lahir dan batin, salam
ReplyDeleteHmm, pengalamanku belum banyak soal berdagang. Karena baru memulai juga untuk online shop "Meera". Tapi dari sedikit pengalamanku itu, adalah "Lets do it", atau "just do it", mak. Sambil jalan, barulah sambil menata berbagai konsep dan marketingnya
ReplyDeletesama dong kita...pengen belajar dagang. hehehe
ReplyDeletemungkin karena ibu baru ditinggal bapak jadi masih serba salah.
ReplyDeleteCoba jualan online aja. Untuk tipsnya, rasanya beberapa emak yang komen di sini udah memberikan jawaban yang bagus :)
Kalau saya mah gak punya saran he he he dagang aja sy blm bisa apa lagi ngasih saran he he he. Cuman seneng aja baca tulisannya... Bisa jadi inspirasi buat saya.... Thanks
ReplyDeleteManfaatkan dunia online, dagang online aja mbak. Dijamin resik... cm harus disiplin.
ReplyDeletewah, ini pekiwan harusnya. makasih asrtikelnya gan.
ReplyDeleteSemoga info ini bermanfaat juga, memang banyak orang yang ingin sukses udaha dagang nya tanpa dibarengi dengan kualitas produk & pelayanan yang dijualnya. Bagaimana bisa? Karena yang namanya cara dagang memang perlu adanya peningkatan kualitas barang dagangannya. Tak perlu melakukan hal yang repot seperti belajar bisnis atau kursus online, seperti wanita yang ingin belajar materi dalam hal kecantikan (tata rias) di tempat penghasil bahan-bahan maklon kosmetik aman tidak berbahaya. Umumnya orang dagang sudah punya banyak pengalaman sebagai usaha nyata (lahir) nya, tapi terkadang masih kurang mengerti ilmu pelarisan seperti dalam usaha batin nya. Maka dari itu silakan coba mengimbangi dengan sarana batin, seperti menggunakan sarana pelarisan. Banyak orang yang bilang sebaiknya memang usaha nyata (lahiriah) dengan usaha batiniahnya harus seimbang. Berbicara masalah pelarisan dagang, ada yang pernah menyarankan menggunakan sebuah JIMAT yang katanya AMPUH. Informasi selengkapnya
saya peroleh dari DISINI>> JIMAT PELARISAN
Semoga bermanfaat.
You might be intrest in this app : zedge pro apk
ReplyDeletewow fantastic app you can try Internet Speed Meter Apk
ReplyDeleteTry This Amazing app Lucky Plinko Mod Apk
ReplyDeleteHari Tuhan untuk semua orang di sini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Tuan Bryan yang memperkenalkan saya ke perusahaan investasi Alam di mana saya menghasilkan $ 10.000 setiap 5 hari dengan investasi kecil saya sebesar $ 1500. Setelah saya ditipu dari berbagai perusahaan karena saya putus asa mencari perdagangan online, tetapi sekarang saya bebas secara finansial, saya ingin memperkenalkan kepada Anda perusahaan Investasi Alam yang sangat andal dan dapat dipercaya, Anda dapat bekerja dari rumah dan menghasilkan uang setiap hari, hubungi email perusahaan: . Naturalinvestmentscompany@gmail.com
ReplyDeleteWhatsApp: +17168691327
Halo semua yang membutuhkan bantuan,
ReplyDeleteSaya ingin memperkenalkan ibu fajar kepada Anda, dia dapat membantu Anda memecahkan masalah Anda.
Jika Anda ingin Herb hamil.
Jika Anda ingin mantra untuk mengembalikan mantan / kekasih Anda.
Jika Anda ingin uang selalu datang kepada Anda.
Jika Anda ingin bisnis Anda berkembang.
Jika Anda ingin seseorang hilang setelah Anda.
Jika Anda ingin ritual uang instan.
Dan sebagainya. MOTHER DAWN dapat membantu Anda bahkan untuk menyembuhkan segala jenis penyakit, dia adalah seorang penyihir yang kuat, dia telah membantu saya dan teman saya beberapa kali, Anda dapat menghubungi dia di email. fajaracuna314@gmail.com. WhatsApp: +2348032246310
Thanks For Being Truthful, I Will Immediately Share Your Blog On My Facebook And Instagram Platform To Many Other Members Of My Group And Also Take The Advantage To Share With You The New
ReplyDeleteUNDETECTED FAKE BIRTH CERTIFICATE FOREIGNER USE TO OBTAIN PASSPORTS ABROAD FREELY Which Many Are Ignorant Of At The Moment, It Is Also The Easiest Way To Obtain Dual Nationality Through This Birth Certificate In Any Country. I Request Your Permission To Join Our 379.3k Members TELEGRAM GROUP
To Share With Us Your Daily Post For It To Also Reach My Audience. Thanks, I Am Scott From Globex, We Await You On Our Platform To.
You Can Call Me Scott.
Silakan komentar